Pemain Pelapis Akan Ditempa di Akademi PSM
BugisPos — Tak lama lagi, pasukan ramang punya tim pelapis. Namanya, Akademi PSM Makassar. Sama dengan skuat senior, latar belakang pemain tim Akademi PSM adalah hasil seleksi yang akan dilakukan langsung Pelatih PSM, Petar Segrt.
ia memantau pemain-pemain potensial daerah Sulsel di Liga JK (Jusuf Kalla). Kemudian nama-nama yang didapatnya itu dikumpulkan. Saat waktunya tiba, Petar akan memanggil mereka mengikuti seleksi.
Jika masuk syarat, pemain bersangkutan akan dibina dalam skuat Akademi PSM. “Jika mental dan kualitasnya sudah oke, baru naik kelas ke tim senior,” jelas Asisten Pelatih PSM, Imran Amrullah, Sabtu 8 September.
Petar Segrt jauh hari sudah memutuskan bila pemain muda potensial akan mendominasi skuatnya musim depan. Dia menerima kritikan yang masuk kepadanya. Bahwa sang pelatih dituntut piawai memanfaatkan bibit lokal yang kualitasnya tak kalah hebat dibanding pemain dari luar Sulsel.
Dia diminta jangan cuma tertarik menggaet pemain impor. “Menurut saya itu bagus. Namun, tidak semuanya tentu bisa langsung ke skuad inti. Perlu proses. Tapi kalau mereka memang punya kualitas yang bisa diproyeksikan masuk di skuad inti PSM bukan ke Akademi PSM, kenapa tidak,” sambung Petar sebagaimana yang dikutip dari FAJAR online.
Dua asistennnya, Imran Amrullah dan Ansar Abdullah yang menemani Petar melakukan perburuannya itu. Keduanya mendukung langkah Petar mencari pemain berbakat. “Hal ini jelas positif. Lebih rincinya tanya langsung sama head coach (Petar, red). Yang pasti, kami mendukung dan siap membantu menemukan pemain terbaik,” tandas Imran.
Bagaimana Ketua Umum PSM, Sadikin Aksa? Dia sudah oke tentang ini. Sejak Petar baru datang ke Makassar pun, Sadikin telah menawari pelatih berlisensi Pro A UEFA itu mendirikan tim binaan persiapan skuat senior PSM. Namun, Sadikin menunggu seperti apa jadinya format kompetisi musim depan di bawah koordinasi Joint Committee (JC) bersama PSSI. “Saya dengar pada 15 September atau 17 September nanti, Joint Committee akan rapat soal kompetisi,” ujar Sadikin.(gafar)