Makassar Layak Jadi Kota Musik

Personel StulQ Band saat tampil pada acara midnite Blues & Jazzy di Indira Cafe.

BugisPos — Ratusan pecinta musik hadir dalam event Musik Makassar dan MasaDPan yang diadakan Yayasan Peduli Masa Depan Sabtu, 17 November malam tadi. Acara yang diadakan di Rumah Masa Depan ini dihadiri beberapa tokoh baik pendidikan maupun budayawan. Mereka yang hadir antara lain Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Prof Masrurah Muchtar dan budayawan Udhin Palisuri.
Acara yang dipandu Andi Magara dan Yosi Karyadi dengan pembicara Eki Humania, Danny Sabri, dan Iko ini cukup meriah.

Dalam acara yang bertema Makassar kota Musik Indonesia, Danny Pamanto yang menjadi pemrakarsa mengatakan, musik merupakan bahasa universal yang bisa diterima semua kalangan. Musik sebagai salah satu perekat bangsa dan salah satu untuk memajukan negeri ini adalah salah satu ukurannya majunya musik.

Lebih lanjut Danny mengatakan, untuk memajukan Makassar salah satunya adalah memajukan industri musik di Makassar. Bahkan ke depan, kata dia, Makassar bisa menjadi kota musik.

“Semua masalah bisa hilang bila ada musik. Makanya ke depan saya berharap musik bisa menjadi industri di Makassar dengan hadirnya beberapa tempat yang yang mendukung kemajuan musik seperti opera,” paparnya seperti dirilis Fajar Online

Pelaksana dan penanggung jawab acara, Andi Mangara mengatakan Makassar Music dan Masa Depan ini adalah hasil kesepakatan banyak orang. Inti sebenarnya dari acara ini adalah menjadikan Makassar menjadi suatu kota dunia.

“Kita mencoba menampilkan bakat-bakat muda yang ada di Makassar ini,” ungkapnya singkat (*)