Akhir 2012, Dalam Seminggu Dua Bayi Dibuang Ibunya

Illustrasi
BugisPos – Kabar tentang peristiwa bayi dibuang oleg orang tuanya karena merupakan hasil hubungan gelap, sejak dari dulu-dulu terjadi. Entah kapan peristiwa naas seperti ini akan berhenti. Di akhir tahun 2012 ini, Kota Makassar kembali digemparkan oleh peristiwa mengenaskan, yakni terjadinya dua kasus pembuangan bayi. Daeng Kaseng (45) warga Jl Perintis Kemerdekaan, No 6 RT, II RW II, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, menemukan bayi baru lahir di belakang rumahnya, Senin 24/12/2012.
Di duga bayi tidak berdosa itu dibuang oleh ibu kandungnya. Penemuan bayi ini merupakan ke dua kalinya selama se minggu di penghujung tahun 2012.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Ajun Komisaris Besar Endi Sutendi, mengatakan bahwa ke dua bayi tersebut masih dititip di Rumah Sakit dr Wahidin Sudirohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan KM 11, Kecamatan Tamalanrea dan masih dalam perawatan lantaran berat badan bayi itu baru 2,3 kilogram atau dibawa berat bayi normal.
“Saat ini kedua bayi yang di duga dibuang oleh ibu kandungnya masih dilakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi penemuan,” kayanya seperti dikutip trubun-timur.com
Mantan Wakapolrestabes Makassar ini, menambahkan, dari pengakuan saksi Dg Kaseng, saat itu hujan turun deras dan mendengar suara bayi yang masih memiliki tali pusar. Saat itu dirinya sedang berada di dalam rumah karena mendengar suara tangisan bayi yang berada diatas balai-balai dan terbalut dengan kain. Saksi kemudian langsung turun dari rumah melihatnya.
Diketahui, sebelumnya, penemuan bayi oleh warga Temalanrea, Rabu (19/12/2012), di Jl Insinyur Sutami Kecamatan Biringkanaya. Bayi tidak berdosa tersebut ditemukan di dalam kardus dengan dibungkus selimut yang diletakkan dipinggir jalan.
Bayi perempuan bersama ari dan talipusarnya belum dipotong (*)