Sesumbar Ketua PDK: Siapapun Pasangannya, Adil Pasti Menang

Adil Patu
BugisPos — PDK Kota Makassar optimistis memenangkan bakal calon Walikota Makassar, Adil Patu. berpasangan dengan siapapun pada pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Makassar, PDK yakin, Adil Patu akan menang. PDK bahkan jumawa akan memenangkan Adil yang juga Ketua PDK Sulsel dan tidak terlalu memusingi pendamping Adil. Adil disebut tanpa lawan di Pilwali Makassar.
Ketua PDK Kota Makassar, Samsu Niang mengatakan, ada beberapa alasan sehingga PDK yakin Adil Patu akan memenangkan pertarungan Pilwali September mendatang.
Saat ini, menurut Wakil Ketua DPRD Makassar itu, Adil Patu merupakan satu-satunya sosok yang paling tepat mengambil alih tongkat pemerintahan dari tangan Ilham Arief Sirajuddin, Wali Kota Makassar. Pengalaman Adil dianggap sudah cukup kuat menggantikan Ilham.
“Yakin menang, siapapun pasangannya. Alasannya, Elektabilitas tinggi. Figur pak Adil pasti dilihat dan berpengaruh, pertama dia lahir di Makassar, 14 tahun PNS, sebentar lagi doktor yang tentu mewakili akademisi, dan juga religius. Kapabilitas Pak Adil jika diadu secara akademik itu sudah terbukti,” kata Samsu Niang di Kantor DPRD Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa 29/1/2013 seperti dirilis tribun-timur.com
Mendahului Kehendak Tuhan
Menanggapi pernyataan di atas, Dayat, tokoh pemuda di Panakkukang menanggapi serius. Kata Dayat, apa yang dikatakan ketua PDK Makassar itu sungguh telah mendahului kehendak Tuhan. Bahkan dalam perkataanya tanpa menyebut Insya Allah, atau ucapan lainnya yang menyandarkan diri pada Yang Maha Pencipta. Karenanya, ucapan ini sangat arogan dan mengenyampingkan nasib atau garis tangan.
Menurut Dayat, dengan adanya ucapan seperti ini sudah bisa diprediksi bahwa hal ini adalah tanda-tanda Adil Patu akan menjadi tak ada apa-apanya di Pilwali Makassar. Bahkan, boleh jadi, Adil tak bisa maju di Pilwali lantaran tak ada partai yang mau koalisi dengan PDK untuk mengusung Adil Patu.
Masalahnya, kata Dayat, bila ada figur usungan partai yang koalisi untuk mendampingi Adil Patu sebagai wakil, maka dia harus mampu membiayai ongkos kampanye dan lain-lainnya. Hal ini dapat dilihat fenomenanya ketika Adil Patu berpasangan dengan Idris Manggabarani di Pilwali lalu. Mengapa Idris yang kosong satu waktu itu, tentu ada sebabnya.
Faktor lain yang oleh masyarakat Makassar sudah melihat sosok Adil Patu, dimana urusan SMP negeri 6 Makassar saja tidak mampu ditangani baik saat Adil menjadi ketua komite di situ. Kalau bukan Waikota Ilham Arief Sirajuddin yang turun tangan, maka kisruh komiter sekolah tak akan selesai. Dan akhirnya Adi Patu mundur dari ketua komite.
Namun demikian, kata Dayat, adalah haknya pihak Syamsu Niang bicara luar biasa yakin Adil Patu akan menang di Pilwali Makassar, meskipun Adil Patu belum punya pasangan dan tahapan Pilwali masih jauh. Tetapi rakyat Makassar juga punya hak bicara atas apa-apa yang dirasa tidak adil dan melampaui kehendak Tuhan (una)