84 Panti Asuhan Makassar Jadi Lokasi Proyek Kebersihan

Walikota (tengah) menekan tombol peluncuran Grenn and Clean
BugisPos — Sebanyak 84 panti asuhan se-kota Makassar dijadikan lokasi proyek Green and Clean kota Makassar. Program ini merupakan kerjasama Dinas Sosial Kota dengan Yayasan Peduli Negeri (YPN). Peluncuran program dilaksanakan, Selasa (9/4) di ruang Pola kantor Walikota Makassar.
Peluncuran dilakukan Walikota, Ilham Arief Sirajuddin dan dihadiri Direktur Eksekutif YPN, Saharuddin Ridwan, kadis Sosial H.Burhanuddin, sejumlah kadis SKPD serta pengurus Panti Asuhan se-kota Makassar.
Ilham menyatakan, Makassar terus membenahi diri dalam hal kebersihan dan keindahan serta kesehatan kota. Beberapa program telah diluncurkan pemkot untuk mendukung tekad mencapai kota yang nyaman dan bersih.
“Partisipasi seluruh elemen masyarakat merupakan kunci keberhasilan. Panti asuhan merupakan salah satu elemen yang bisa menjadi basis untuk menumbuhkan sikap hidup dan perilaku bersih. Kita merangkul semua pihak yang ingin berpartisipasi dam berkolaborasi dengan pemkot,” ujar Ilham.
Saharuddin Ridwan dari YPN mengatakan, proyek Panti Asuhan bersih meliputi kegiatan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar panti. Program ini melibatkan 4100 anak binaan panti asuhan. Potensi anak yang dibina ini bisa dikembangkan untuk menjadi agen kebersihan kota.
“Bila semua anak binaan panti bisa kita berdayakan dan ubah perilaku hidupnya menjadi berperilaku bersih, maka ini menjadi modal bagi kota Makassar untuk menjadi kota bebas sampah dan sehat,” ujar Saharuddin.
Program Panti Asuhan ini akan dilangsungkan selama 5 bulan dan pada akhir program akan dilakukan evaluasi serta penilaian dan akan dipilih 10 Panti Asuhan terbaik yang akan diberikan hadiah pembinaan.
“Pemkot telah menyiapkan dana pembinaan senilai Rp.50 juta bagi 10 panti asuhan terbaik yang masing-masing akan menerima Rp.5 juta,” ujar kadis Sosial Burhanuddin (una)