Wagub DKI Ahok Beda Presepsi Terkait Nomer Pelat Ganjil Genab

BugisPos — Jika kemarin Wakil Gubernur Basuki Tjahja Purnama alias Ahok berbeda pendapat soal premi KJS dengan Gubernur DKI Jokowi, kini mereka beda pendapat mengenai pembatasan kendaran di Jakarta.

Gubernur Jokowi punay ide untuk memberlakukan nomor ganjil – genap, sementara wakilnya Ahok lebih suka penerapan Electronic Road Pricing (ERP).

“Saya rasa lebih efektif kalau pakai ERP, ketimbang ganjil genap,” ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (24/5).

Menurut Ahok, penggunaan ERP yang menerapkan harga tertentu di titik titik jalan tertentu, lebih bisa menekan pengguna kendaraan bermotor di Jakarta.

Meski begitu, dia mengatakan bahwa keputusan penggunaan ganjil genap atau ERP tersebut ada di tangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. “Tergantung Pak bos lah,” imbuh Ahok.(rg/berita8).