Kontroversi Toleransi

Presiden SBY
BugisPos — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima penghargaan sebagai negarawan yang berhasil membangun toleransi antar umat. Penghargaan bertajuk World Statesman Award itu diberikan oleh Appeal of Conscience Foundation (ACF) di
New York, Amerika Serikat.
Pemberiaan penghargaan itu mengundang protes sejumlah tokoh lintas agama, seperti Frans Magnis Suseno dan Syafii Ma’arif. Sementara dari istana, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, menyebut penghargaan tersebut adalah sesuatu yang wajar mengingat sejumlah langkah Presiden selama beberapa tahun terakhir berhasil meminimalisir konflik antar agama. Selain itu, penghargaan juga atas inisiatif dan penilaian dari AFC, bukan karena permintaan Presiden.
Bagaimana dengan fakta masih ada rentatan konflik horizontal akibat sengketa iman? Bagaimana menjelaskan kenyataan bahwa umat muslim Syiah dan Ahmadiyah di negeri ini beribadah dengan takut-takut, bahkan diusir dari lingkungannya? Apakah pemerintah tutup mata dengan nasib jemaat sejumlah gereja yang kesulitan menjalankan ibadah karena pross pembangunan gereja dipersulit? (tamsir)