Banjir Membawa Berkah

Dagang air gallon (amnar)
BugisPos — Banjir yang melanda Kabupaten Wajo dan merendam ribuan rumah yang tersebar di beberapa kecamatan, yang meliputi Kecamatan Tempe, Pammana, Belawa, Tanasitolo akibat intesitas hujan yang tinggi serta banjir kiriman dari Kabupaten Sidrap dan Soppeng, Â justeru membawa berkah tersendiri bagi pedagang air galon.
Pedagang air galong mendapatkan berkah karena bisa mereka menjual air galonnya hingga ratusan per harinya semenjak banjir terjadi di Kabupaten Wajo. Warga yang rumahnya terendam membutuhkan air bersih untuk keperluan air minum dan memasak, di saat banjir terjadi air bersih sangat sulit didapatkan karena air yang mengalir di sungai berbaur dengan lumpur.
“Kalau banjir terjadi saya mendapatkan keuntungan ganda kalau biasanya dalam sehari saya bisa jual cuma lima puluh galong tapi semenjak banjir mencapai dua ratus galong dan saya kewalahan,” ungkap Fiank (23) salah satu karyawan pengantar air galon asal Sengkang kabupaten Wajo kepada Bugis Pos (23/07/2013).
Ia menambahkan, banjir yang melanda Kabupaten Wajo beberapa hari terakhir ini baginya cukup membawa keuntungan dengan penjualan air galonya, harga air galon dalam satu galon dengan harga Rp 3000 dan mampu menjual air galonnya sebanyak dua ratus galong untuk satu kali berangkat,dengan adanya pedagang air galog ini warga sangat terbantu karena untuk mendapatkan air bersih tidak perlu repot repot cuma menyediakan uang pembeli air galon.
Di sisi lain Fiank (23) merasa iba dengan nasib warga yang terkena banjir,dan apa boleh buat itu kehendak sang pencipta (amnar)