49 Masyarakat Jeneponto Tolak Dinasti Politik Radjamilo
BugisPos — Dinasti politik yang senantiasa dibangun lagi oleh Bupati Jeneponto, Radjamilo mendapatkan penolakan dari masyarakat Jeneponto.
Hal ini berdasarkan hasil survey dari Lembaga Survey Indeks Politica Indonesia (IPI). Dimana sebanyak 49 persen masyarakat Jeneponto menolak politik dinasti. Sebanyak 16 persen menerima, 15 persen antara menerima atau menolak, dan 20 persen tidak jawab/tidak tahu/rahasia.
“Hasil survey ini diambil saat kami melakukan penelitian dengan menggunakan metode random sampling dari 900 perwakilan masyarakat sejak akhir Agustus-September. Dimana pertanyaannya mengenai pendapat masyarakat terkait setuju tidaknya Jeneponto dipimpin lagi oleh dinasti Radjamilo,” jelas Direktur Eksekutif IPI, Suwadi Idris Amir, sebagaimana dikutip dari tribun-timur.com, Minggu (8/9/2013).
Penolakan dinasti juga datang dari beberapa partai pengusung pasangan kandidat, Iksan Iskandar-Mulyadi Mustamu (Siap-Bisa).
Menurut Korda DPW PKS Area Selatan Dr Thahal Fasni Kr Sutte, politik dinasti yang ingin dibangun Radjamilo hanya menguntungkan kelompok Radjamilo yang selama ini kinerja dan tak keberpihakannya kepada rakyat nihil.
Sama halnya yang diuangkapkan Ketua DPC Demokrat Jeneponto H. Alamsyah Mahadi Kulle Kr Sewang.” Politik dinasti hanya akan merusak tatanan demokrasi dan keseimbangan politik,” ujarnya.
Penolakan ini disebabkan mereka beranggapan bahwa dinasti Radjamilo gagal memimpin Jeneponto selama dua periode dan masa kepemimpinannya menjadi racun demokrasi bagi masyarakat.(gafar)