PKL Jl. Sunu Tauwwa Bongkar Lapak Sendiri
BugisPos – Jarang terjadi Pedagang Kali Lima (PKL) yang mau secara suka rela membongkar lapaknya sendiri, dengan hanya dibantu ala kadarnya oleh Satpol PP yang datang ke lapak mereka. Ini terjadi di Jl.Sunu Makassar, Kamis, 10/1/19
PK5 membongkar sendiri lapaknya adalah untuk direlokasi ke PKL Centre Kanre Rong Karebosi. Mereka dibantu oleh Satpol PP Kota Makassar dalam membongkar lapak yang berada di Jalan Sunu, Kota Makassar.
Pasalnya, PK5 Jalan Sunu tersebut telah menyetujui harus pindah untuk masuk di lapak PKL Center Kanre Rong Karebosi, Jalan AR. Kartini, Kota Makassar.
Oleh karena itu, Walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto mengatakan, Kanre Rong sudah siap ditempati maka pedagang harus pindah dan masuk di lapak Kanre Rong.
Persoalan pembongkaran, menurut Danny para pedagang sendiri yang meminta harus cepat dibongkar. Sebab, jangan sampai ada orang lain yang masuk di lapak tersebut.
“Dia sendiri minta bongkar, begitu masuk ke (Kanre Rong) langsung bongkar tidak ada jedah, langsung mau bongkar semua,” kata Danny, Kamis (10/1/2019).
Diketahui, pengoperasian Kanre Rong sudah melalui perjalanan yang cukup panjang. Dari Agustus tahun 2018 Pemerintah Kota Makassar telah melaunching untuk dioperasikan. Selain itu, lapak di Kanre Rong Karebosi yang disiapkan Pemkot Makassar sebanyak 310 unit.
Sedangkan, PKL Center Kanre Rong Karebosi yang akan diisi dari Kecamatan Bontoala tepatnya di Jalan Masjid Raya dan Jalan Sunu Sebanyak 47 PKL, sementara di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Kecamatan Rappocini sebanyak 153 PKL dan semuanya siap menempati Kanre Rong.
Sedangkan, untuk PKL yang berada di Samping Forth Rotterdam sebanyak 24 semuanya pada menolak untuk dipindahkan di Kanre Rong.
Selain itu, ada juga penjual peralatan dan hp bekas di Jalan Sutomo akan direlokasi di Kanre Rong pula dengan membuat lapak baru (**)