HTTP Status[404] Errno [0]

Patutki Ditiru, Keluarga Korban Jambret Serahkan Pelaku ke Polisi

12 January 2019 08:05
Patutki Ditiru, Keluarga Korban Jambret Serahkan Pelaku ke Polisi
Asdar, pelaku.

BugisPos – Keluarga korban jambret berhasil membekuk pelaku yang menjambret handphone merek vivo milik keluarganya. Pelaku kemudian menyerahkan ke pihak Resmob Polres Pinrang untuk di proses hukum.

Kepala Unit Resmob Polres Pinrang Bripka Aris mengatakan, “Pelaku jambret berhasil diamankan keluarga korban. Keluaga korban kemudian menyerahkan pelaku ke pihak Kepolisian Resort Pinrang”, kata dia di kantornya Jumat malam (11/01/2019).

“Saat itu lanjut Aris, “Keluarga korban hendak menitipkan paket dan amplop berisi sejumlah uang kepada Isa pemilik Handpone yang dijambret pelaku. Mereka kemudian janjian untuk ketemu ditempat yang ditentukan”.

Saat bertemu kata Aris, “keluarga Korban curiga karena tidak kenal dengan orang yang memegang handphone keluarganya. Pelaku kemudian diamankan dan diserahkan ke kantor Polisi”.

“Pelaku Asdar warga Kelurahan Boki Kecamatan Tiroang kabupaten Pinrang, menjambret korbannya Isa saat tengah menelpon di pinggir jalan Jampue’.

Korban Isa mengatakan, “pelaku menjambret handphone merek vivo miliknya saat berada di jalan Jampu”. Waktu itu, saya hendak mengantar paket ke pelanggan”.

Karena tidak tahu alamatnya, dirinya singgah untuk menelpon guna menanyakan alamat rumahnya”. Pelaku kemudian menghampiri dan mengajak ngobrol dan tidak lama langsung menarik handpone saya kemudian melarikan diri”.

Isa mengaku sempat mengejar pelaku, “namun kehilangan jejak saat, pelaku berbelok arah ke jalan lain”.

Keluarga Korban Yanti mengatakan, “saat itu, pihaknya hendak menitipkan paket dan amplop berisi sejumlah uang kepada Isa. Tapi saat saya telpon, buka Isa yang mengangkat Telpon “.

Ketika saya tanyakan kemana pemilik Handphone ini kata dia, “pelaku mengatakan, sedang tertidur, dan paket serta uang yang hendak dititipkan melalui dirinya saja dan akan disampaikan nantinya”. Saya pun janji ketemu di Perbatasan kota Pinrang – pare-pare”.

Saat ketemu, kami curiga kata Anti, “sebab yang pegang handphone Isa tidak dikenal. Keluarga kami pun mengamankan Asdar dan menyerahkan ke Polisi”.

Pelaku Jambret Asdar mengaku, “butuh uang untuk biaya hakekah putra keduanya sehingga nekat menjambret”. Saya butuh uang untuk hakekah anak saya pak”, kata dia di depan Polisi”.(AAD).

572 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya