Penilaian Adipura di Tangan Wapres, Makassar Gagal Adipura
BugisPos — Walikota Makassar Danny Pomanto bersama 1,6 juta rakyat Makassar dirundung kesedihan. Padahal tingkat kebersihan kota ini sangat menggembirakan. Seluruh perangkat kebersihan setiap hari bergerak aktif dan dinamis, dan seluruh wilayah Makassar terlihat bersih dan apik.
Namun kegagalan meraih piala Adipura 2019 tidak membuat Wali Kota Makassar Danny Pomanto patah semangat untuk menggenjot program kebersihan. Boleh bersedih tetapi semangat harus tetap membara demi kebersihan dan keindahan Makassar
Cuma memang Danny Pomanto hanya mengaku heran, Kota Makassar tak masuk sebagai kategori kota bersih tahun ini. Danny menyebut, terakhir kali ia lihat penilaian Adipura untuk Kota Makassar terbilang tinggi.
“Logikanya juga, dulu pepohonan belum tumbuh yang sudah ditanam kita meraih, sekarang sudah lebih hijau kita tidak dapat. Dulu pedestrian tidak lebih banyak dari sekarang. Makanya heran kenapa Makassar tidak dapat,” kata Danny, Minggu (13/1/2019).
Danny menduga, prosedur penilaian Adipura tahun 2019 telah berubah. Penetapan Adipura yang sebelumnya dinilai oleh Dewan Adipura, mantan-mantan menteri lingkungan hidup, pemerhati lingkungan dan Walhi kini digantikan oleh wakil presiden.
“Mungkin ada prosedur lain yang telah ditentukan sehingga kita gagal dapat Adipura,” ucap Danny.
Seperti diketahui, tahun ini hanya 14 daerah di Sulawesi Selatan yang berhasil membawa Piala Adipura pada Kamis (10/1/2019) lalu. Sayangnya, Makassar dan Gowa gagal membawa pulang piala tersebut.
Adapun daerah yang berhasil membawa pulang Piala Adipura diantaranya, Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Sidrap, Pinrang dan Kabupaten Soppeng
Selanjutnya, Kabupaten Wajo, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Takalar, Kota Pare-pare dan Kota Palopo (**)