Danny : Laporan Tim Prabowo-Sandi itu Tidak Benar
BugisPos — Wali Kota Makassar Danny Pomanto punya alasan kuat sehingga mendatangi Sekretariat Bawaslu Kota Makassar di Jalan Anggrek, Kamis (17/1/2019).
Danny datang untuk mengkalrifikasi laporan Relawan pasangan calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (PAS 08) di Bawaslu Sulsel, Kamis (10/1/2019). Bawaslu Sulsel telah melimpahkan laporan tersebut ke Bawaslu Makassar sejak tanggal 11 Januari 2019.
Danny menegaskan, apa yang dilaporkan itu sama sekali tidak benar, seperti fasilitas negara yang dianggap disalahgunakan.
“Saya di CCC (Celebes Convention Center) itu hari minggu, dalam undang-undang mengatakan bahwa hari Sabtu-Minggu itu libur dan tidak ada masalah. Dan saya juga pakai mobil sendiri, rumah ku juga rumah sendiri, makanan sendiri, jadi yang mana fasilitas negara saya pakai?,” tegas Danny mempertanyakan laporan kubu Prabowo-Sandiaga Uno.
Selain mengklarifikasi laporan dari Relawan Prabowo-Sandiaga Uno, Danny juga sharing ke Bawaslu Makassar terkait tiga hal penting, yaitu cuti kepala daerah, rencana deklarasi Forum Bersatunya Rakyat, dan rencana ke depannya setelah akhir jabatannya sebagai Wali Kota Makassar.
“Jadi kami kesini juga sekaligus mempertanyakan tiga hal penting untuk memgantisipasi timbulnya masalah ke depannya. Yang pertama cuti kepala daerah yang ternyata hanya boleh satu kali saja, kedua rencana deklarasi Forum Bersatujya Rakyat, dan yang ketiga setelah akhir masa tugas nanti nanti masih ada sekitar satu juta orang yang akan mengundang kandidat untuk kembali ke rakyat, jadi bagaimana itu,” katanya.
Danny mengatakan, banyak RT/RW masih mau mendukungnya kembali maju pada Pilkada berikutnya, tapi ditolak, dan menyarankan untuk membentuk Forum Bersatunya Rakyat.
“Saya tolak, dan saya suruh bikin forum warga namanya Forum Bersatunya Rakyat, jadi itu bukan nomor satu,” tegas Danny.
Sebelumnya, Relawan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (PAS 08) melaporkan sejumlah kepala daerah ke Bawaslu, Kamis (10/1/2019).
Salah satu kepala daerah yang dilapor yakni Walikota Makassar Moh. Ramadhan “Danny” Pomanto, yang diduga terlibat dalam deklarasi pasangan capres Joko Widodo-Ma’ruf Amin, dan memanfaatkan fasilitas negara.
Sementara Ketua Bawaslu Makassar, Nursari, mengatakan bahwa dalam laporan kasus ini sudah memeriksa pelapor dan beberapa saksi.
“Yang jelas kita sudah periksa beberapa saksi, dan masih ada lagi akan kta penggil juga. Kami tidak bisa menyampaikan dulu saksi-saksi yang sudah kami periksa, karena itu masih bersifat rahasia,” tegasnya (**)