Puspa : Kulanjutkanji Program yang Sudah Ada
BugisPos – Inovasi bagi setiap pejabat pimpinan OPD di lingkup Pemkot Makassar telah menjadi hal yang wajib. Walikota Makassar Danny Pomanto yang merupalan Kepala Daerah Inovatif memang mendorong semua pejabatnya untuk selalu dapat menghadirkan ivovasi baru di instansinya.
Terkait hal itu Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Makassar, Dr Aryati Puspasari Abady, berupaya melakukan terobosan baru untuk lebih mempermantap sistem pelayanan kepada masyarakat.
Puspa yang dilantik pada 14/12/19 lalu oleh Wali Kota, langsung tancap gas dengan membuat terobosan baru. Salah satunya, yakni membuat loket one for all atau loket satu untuk semua.
Ia menjelaskan, sistem pelayanan atau pengurusan beberapa jenis dokumen di Disdukcapil Makassar yang selama ini masih terpisah-pisah di loket yang berbeda, maka kali ini semua keperluan kependudukan yang lain bisa dilayani sekaligus.
“Sekarang semua dokumen berbeda itu dapat diurus di loket one for all atau satu untuk semua” kata Puspa kepada media, Senin 14/1/2019.
“Saya disini bertugas melanjutkan program yang sudah ada sebelumnya dan tertuang dalam dokumen perencanaan. Tapi saya bertekad memperbaiki kualitas pelayanan yang lebih mantap lagi,” kata dia.
Disdukcapil Makassar juga menyiapkan loket pelayanan yang dikenal dengan sebutan 3 in 1 dan loket 2 in 1. Loket 3 in 1 melayani pengurusan Akte Kelahiran, Kartu Keluarga (KK), dan Kartu Identitas Anak (KIA). Sementara loket 2 in 1, melayani pengurusan akta kematian dengan KK baru.
Terobosan yang lain, dengan rutin menjemput bola di pusat-pusat perbelanjaan untuk memudahkan masyarakat mengakses pelayanan. “Bahkan di pusat perbelanjaan kita minta gerai khusus, jadi masyarakat bisa mberbelanja atau shopping sambil menyempatkan waktu untuk mengurus dokumen kependudukannya,” ucap mantan Kepala Balitbang Pemkot Makassar ini.
Program lainnya seperti layanan insidentil kepada warga yang berada di tempat-tempat yang susah diakses, termasuk yang berada di pulau-pulau, dan warga difabel atau yang sedang sakit.
Yang tak kalah penting untuk diketahui masyarakat, saat Disdukcapil Makassar telah menerapkan aplikasi ‘Kucata’ki’. Program layanan ini dapat diakses online lewat android, dan tidak perlu lagi repot-repot mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar.
“Contohnya jika ada ibu yang melahirkan di rumah sakit, maka tidak perlu lagi datang ke kantor, tinggal daftar online dan berkasnya diantar langsung juga,” jelas Aryati.
Sekedar diketahui, Disdukcapil Makassar saat ini telah menjalin kerjasama dengan 26 rumah sakit di Makassar termasuk puskesmas (**)