Tawwa, Tim 2 Disaster Dapatki Penghargaan dari Kapolres Gowa
BugisPos – Polisi sektor Gowa gelar upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Sektor (kapolres) Gowa Akbp Shinto Silitonga, Jumat pagi, 8 Februari 2019 di halaman kantor Polres Gowa.
Upacara ini digelar dalam rangka pemberian penghargaan kepada 14 operator alat berat yang tergabung dalam ‘Tim 2 Disaster’ yang terdiri dari operator excavator, helper, dan supir tronton.
Para operator alat berat itu adalah Israil Dg Nompo, Kalimuddin, Faisal, Supriadi Muis, Abdul Muis, Alam, Andri, Ari Dg Nassa, Riswan Sapran, Syamsul Dg Bombong, Ardi, Haeruddin, Dandi, dan Muh Said Dg Naba.
Mengawali sambutannya, Kapolres Gowa mengucapkan terima kasih kepada para operator alat berat yang telah turut berjasa dalam membantu proses pembersihan material longsor yang menutup akses jalan di beberapa titik di wilayah dataran tinggi.
Wilayah-wilayah yang dimaksud tersebut antara lain di kecamatan Parangloe, desa Tamalatea, kecamatan Manuju, kecamatan Parigi, kecamatan Tinggimoncong, dan kecamatan Bungaya.
“Kami segenap keluarga besar Polres Gowa mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas partisipasi dan dedikasi para operator dan helper alat berat, serta supir tronton telah memberikan andil besar dalam proses pemulihan pasca bencana, utamanya dalam normalisasi berbagai jalan tertimbun material longsor,” jelas Shinto Silitonga.
Shinto mengungkapkan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan wujud empati dan apresiasi terhadap para operator, helper dan supir tronton yang telah berdedikasi dalam proses pemulihan pasca bencana.
“Kami sangat salut dengan teman-teman operator. Dengan medan begitu berat dan sangat tidak masuk akal untuk dijangkau, rekan-rekan tetap semangat dan mampu menguasai lingkungan dan segala sesuatunya, meski penuh dengan resiko yang tinggi,” ucap Shinto.
Tim 2 Disaster yang dipimpin langsung oleh Akbp Shinto Silitonga yang berhasil membersihkan 22 titik longsor di wilayah-wilayah dataran tinggi.
“Apa yang kami berikan mungkin tidak seberapa, namun semoga kerja keras dan keringat serta tekanan yang ada di medan bencana, dapat menjadi pahala untuk kita semua,” tutup Shinto mengakhiri sambutannya. –Ullah–
Editor – ST