Manrasani, Oknum PNS Kembali Berulah
BugisPos – Abu Mustamin, orang tua salah satu siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 190 kecamatan Mattiro Bulu, kabupaten Pinrang menyambangi sekolah putrinya atas insiden pemukulan yang dilakukan oknum, Selasa, 12 Februari 2019.
Dia mendatangi sekolah anaknya karena insiden pemukulan yang menimpa putrinya yang berinisial NQ oleh Nursia oknum istri polisi yang juga PNS bagian keuangan Pemerintah Kabupaten Pinrang.
Abu Mustamin mengatakan bahwa pihaknya mendatangi sekolah itu lantaran keberatan dengan perbuatan yang dilakukan oleh Nursia.
“Pelaku memukul anak saya NQ menggunakan kotak tempat pensil saat belajar pada bagian wajahnya “,tutur Abu Mustamin dengan nada kesal.
Dia mengaku tidak tahu permasalahan yang dilakukan oleh putrinya namun menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh pelaku.
“Setahu saya, anak pelaku berkelahi dengan temannya, saat pulang sekolah, tapi kok putri saya juga menjadi korban pemukulan”, ujarnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, putri pelaku berinisial NR berkelahi dengan CA dan CI sepulang sekolah pada Jumat, 8 Februari 2019 lalu.
Lalu, keesokan harinya (9/2/2019), Nursia mendatangi kelas enam dan memukul sejumlah siswa termasuk NQ yang ada dalam kelas itu.
Pelaku memukul NQ bersama rekan rekannya menggunakan kotak pensil berwarna hijau pada bagian mata. Dia juga mengancam akan melapor ke dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar anaknya tidak diluluskan pada ujian akhir nanti.
Abu Mustari mengaku bahwa pada saat kejadian, dirinya dan istrinya sedang di kabupaten Sinjai karena seorang kerabatnya meninggal dan pulang pada Senin siang (11/2/2019) .
“Saat tiba dirumah, putri saya tidak ke sekolah, katanya dia takut karena sudah di pukul dan diancam oleh orang tua teman sekelasnya”, pungkas Abu Mustamin.
Selain memukul korban berinisial NQ, menurut Abu Mustamin, pelaku juga mendatangi rumah korban dan memaki istrinya dengan berbagai ucapan yang tidak patut di dengar.
Saat dikonfirmasi, Kepala SDN1 90 Mattiro Bulu, Mardawati membenarkan adanya pemukulan yang dilakukan oleh oknum istri polisi yang juga PNS tersebut. Saat kejadian Mardawati sedang ada dirumahnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa antara Nursia dan Kepala SDN 190 masih kerabat dekat, sehingga tidak mempermasalahkan kelancangan iparnya melakukan aksi pemukulan kepada siswa di sekolah itu pada saat jam pelajaran berlangsung. – AAD –
Editor – ST