Waspadaki Penderita DBD di Bulukumba Terus Meningkat
BugisPos,- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bulukumba terus bertambah, hingga hari ini Kamis, 14 Februari 2019, tercatat sudah 127 kasus DBD, 119 diantaranya dirawar RSUD HA.Sulthan Dg Radja dan 8 kasus di Puskesmas yang didominasi anak anak.
Kasubag Publikasi Humas Pemkab Andi Ayatullah melaporkan, kasus terbanyak berasal dari rumah sakit, kemudian dari Puskesmas Caile, Puskesmas Bontonyeleng, Puskesmas Bontobangun dan Puskesmas Bontobahari.
” informasi dari pihak terkait, demam berdarah itu ada diagnosanya. DBD ada yang hanya di tahapan klinis dengan tanda panas (demam) kemudian sedikit ada tanda perdarahan. Kemudian Dengue Shock Syndrome (DSS) yakni kondisi dari demam berdarah yang sudah masuk pada tahap syok,” sebut Andi Ulla sapaan akrab pria keren ini.
Menyikapi kondisi tersebut, kata mantan aktivis ini, upaya yang paling efektif adalah melakukan pemberantasan sarang nyamuk. ” Nyamuk Demam berdarah lebih senang berada di tempat air bersih yang tergenang dan tidak bersentuhan langsung dengan tanah,” jelasnya.
“Tempat genangan seperti ini menjadi sumber berkembang biak jentik nyamuk hingga menjadi nyamuk dewasa,” katanya.
Dengan kondisi tersebut, Dinas Kesehatan mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan terutama di rumah masing-masing, melakukan pemeriksaan jentik dan meningkatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M yakni Menguras, Menutup, dan Memanfaatkan kembali barang bekas untuk didaur ulang.- Suaedy.-