HTTP Status[404] Errno [0]

Masalahnya Dimanami IPAL itu Mau Ditempatkan

15 February 2019 06:20
Masalahnya Dimanami IPAL itu Mau Ditempatkan
Peserta sosialisasi IPAL DPU Makassar di Bulurokeng

BugisPos — Penempatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal selama ini memang seringkali mengalami kendala dari segi lokasi penempatannya. Namanya saja air limbah yang yang terkadang memicu kontroversi di masyarakat. Padahal kehadiran IPAL justeru akan berdamoak positif bagi masyarakat.

Terkait hal itu, Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar menggelar sosialisasi pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal dan Kawasan di aula Kantor Lurah Bulurokeng, Biringkanaya, Senin 19/2/2018.

Sebelum membuka sosialisasi ini, Lurah Bulurokeng, Darmawan menyampaikan bahwa pihaknya berterima kasih kepada Dinas PU Kota Makassar atas pelaksanaan sosialisasi ini.

“Saya harap warga dapat mengetahui bahwa seluruh kegiatan atau program yang dibuat dan dibangun oleh Pemerintah semata mata untuk masyarakat itu sendiri. Maka dengan adanya sosialisasi IPAL komunal ini diharapkan mampu menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih sehat kedepannya,” ungkap Darmawan.

Sementara itu, Kepala UPTD PAL Dinas PU, Kerlinus Bumbungan, menyampaikan penjelasan mengenai pentingnya pengelolaan dan pemeliharaan IPAL kawasan dan komunal oleh masyarakat.

“IPAL Komunal merupakan suatu septic tank yang cukup besar yang dapat menampung 50 -100 saluran rumah tangga,” katanya.

Selain itu, usai pemaparan materi, digelar pula sesi tanya jawab dengan masyarakat. Salah satu pertanyaan yang mencuat dari warga yakni persoalan lahan yang akan menjadi lokasi pemasangan IPAL.

“Pihak Dinas PU akan melakukan survey lahan terlebih dahulu terhadap lokasi lokasi yang akan dibangun IPAL komunal dan dapat dibangun pula di daerah perumahan,” ujar Kerlinus menanggapi pertanyaan masyarakat tersebut (**)

236 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya