Optimiski Makasar Raih Swasti Saba Wistara yang Kelimakali
BugisPos — Tim verifikasi kabupaten Kota Provinsi Sulsel mengunjungi Kantor Walikota Makassar dalam rangka penilaian Kota Sehat tingkat provinsi Sulawesi Selatan.
Rombongan Tim verifikasi kabupaten kota diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) kota Makassar Muhammad Anshar, diruang rapat Sipakalebbi Lantai 2 Kantor Walikota Makassar, Jumat 22 Februari 2019.
Ketua tim verifikasi Kota Sehat Provinsi Sulsel Muslimin Rasyid mengatakan, kunjungannya ke kantor Balaikota adalah dalam rangka penilaian kota sehat, melihat secara langsung bagaimana kondisi dilapangan terkait pelaksanaan kota sehat yang sudah dilaporkan oleh forum kota sehat Makassar.
“Penilaian kota sehat adalah salah satu proses yang wajib dilakukan untuk melihat langsung dilapangan apa yang sudah dilaporan oleh Forum Kota Sehat Makassar,” ucapnya.
Menurutnya, Tim verifikasi yang menilai langsung akan melakukan lebih banyak kegiatan bedah dokumen dan penyempurnaan Soft dokumen terhadap masing-masing SKPD yang terkait didalamnya.Dokumen yang diseleksi akan dinilai dari segi Kualitas dan kuantitas dokumen tersebut.
Dirinya mengaku Makassar adalah salah satu kota terbaik dalam penyelenggaraan kota sehat, karena selama ini Makassar telah meraih Swasti Saba Wistara sebanyak empat kali berturut turut.
“Saya harap Kota Makassar tahun ini kembali meraih Swasti Saba Wistara untuk yang kelima kalinya,” ujarnya.
Sekretaris Daerah (sekda) Muhammad Ansar mengatakan, Makassar sebagai Kota sehat telah berkomitmen melaksanakan berbagai program yang mendukung makassar menjadi kota sehat.
Program tersebut diantaranya Makassar Tidak Rantasa ( MTR )Green and Clean,LiSA,Lorong Garden, Home Care, Brigade Kebersihan, Tangkasaki, Brigade anti macet dan L 2 T 2.
Dia juga menyebutkan peranan Masyarakat dan Akademisi sangat berperan penting dalam mewujudkan makassar menjadi kota sehat khususnya dalam pengelolaaan sanitasi.sehingga
Ansar optimis Makassar meraih Swasti Saba Wistara.
“Kita siapkan sarana infrastruktur dan sarana untuk menangani masalah sampah, drainase serta pengelolaan air bersih dan limbah air, tergantung dari masyarakat itu sendiri bagaimana berperilaku hidup sehat,” terangnya.
Turut mendampingi Sekda Kadis Kesehatan Hj. Andi Naisyah T Azikin, kepala Bapoeda Hj. Khadijah Iriani (**)