Pakar Kebudayaan Ikut Susun PKKD Makassar
BugisPos – Program untuk pengembangan kebudayaan di kota Makassar memang selama ini belum ada. Bahkan sejak berdirinya Dinas Kebudayaan beberapa tahun lalu, belum ada samasekali.
Sekaitan hal itu, Dinas Kebudayaan Kota Makassar yang kini dipimpin Sittiara Kinang, melibatkan praktisi, akademisi atau pakar kebudayaan untuk menyusun program kemajuan kebudayaan daerah (PKKD), yang nantinya menjadi acuan dalam pengembangan budaya di Makassar.
“Dinas kebudayaan sudah pisah dari dinas pendidikan dan berdiri sendiri. Karena masih baru, beberapa program telah susun dan salah satunya adalah PKKD ini,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Makassar Sittiara Kinang di Makassar, Rabu 9/1/19.
Mantan Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Makassar mengatakan masukan dari para praktisi dan pakar tentang kebudayaan sangat penting untuk menjadi rancangan program tahun anggaran 2019, yang akan dibahas lebih lanjut.
Menurut dia, rapat pertemuan dengan para pakar dan praktisi kebudayaan dalam menyusun pokok-pokok pikiran kebudayaan ini sudah diamanahkan dalam undang-undang.
Sittiara menjelaskan pihaknya telah melakukan penyusunan awal program, tetapi rancangan itu belum masuk dalam tahap validasi karena beberapa materi rancangan itu masih perlu diperbaiki.
“Sebenarnya sudah disusun tetapi belum masuk dalam proses validasi. Dan setelah kami undang para pakar memang banyak hal yang harus disempurnakan dari 11 item dalam rancangan program kebudayaan itu,” ujar mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Makassar itu.
Beberapa item yang dimaksudkan yakni tradisi lisan, manuskrip, adat-istiadat, ritus, cagar budaya, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional.
Rencananya, kata dia, Dinas Kebudayaan Kota Makassar akan menggelar rapat pleno untuk menindaklanjuti kegiatan penyusunan PKKD ini selama dua pekan ke depan (**)