Indira Hadiri Rakornas 2019 yang Bertema Penanganan Stunting

27 February 2019 19:56
Indira Hadiri Rakornas 2019 yang Bertema Penanganan Stunting

BugisPos – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKK 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Rabu, 27 Februari 2019.

Kegiatan Rakornas ini diikuti oleh Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Tema yang diusung dalam rakornas tahun ini adalah “Peranan TP PKK dalam Pencegahan Stunting melalui 10 program pokok PKK”.

Stunting merupakan adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama. Umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi.

Negara Indonesia sendiri berada pada urutan 5 besar jumlah balita tertinggi mengalami stunting, yaitu sebanyak sekitar 7,88 juta jiwa.

Berdasarkan data Bappenas RI pada tahun 2018, stunting menyebabkan kerugian konomi negara sebesar 2-3 persen dari Produk Domestik Bruto.

Dalam laporannya, ketua Umum TP PKK, Erni Guntarti Tjahjo menyampaikan bahwa setiap kelompok kerja dalam struktur TP PKK memiliki peran yang besar dalam mendukung percepatan penanganan sunting.

Untuk mendukung percepatan penanganan stunting dibutuhkan keterlibatan antara pokja untuk bersinergi dan berkoordinasi dalam rangka mendapatkan solusi yang tepat dan disepakati bersama.

Erni Guntarti menegaskan bahwa kader TP PKK di setiap tingkatan wajib berperan aktif untuk berperan dalam pencegahan stunting, di mana Ketua Umum bertindak sebagai pengarah.

Lebih lanjut, Erni menjelaskan beberapa fungsi dari kader PKK, yakni mendata, memetakan, melakukan penyuluhan, pendampingan pada keluarga rentan, dan melakukan perantauan serta melaporkan.

“Fungsi utama kader PKK juga membantu rujukan ke pusat layanan dan petugas,” jelasnya.

ST

337 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya