Kodong, Kasihanna Bank Sampahna RW 13 Buntusu
BugisPos – Pembangunan bank sampah yang digadang-gadang oleh Pemkot Makassar, ternyata jauh panggang dari api karena pembangunan bank sampah di RT 09 RW 13 kelurahan Buntusu tidak menjadi prioritas.
Hal ini terlihat dari pantauan BugisPos.Com pada Jumat (8/3/2019). Bank sampah yang dibangun di jalan Kerukunan Barat Blok J, BTP nampak belum mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Jangankan lurah Buntusu yang mengerahkan anggotanya untuk bekerja bakti untuk pembangunan Bank Sampah. Pihak RT maupun RW belum ada yang memberikan perhatian.
Apa lacur, pembangunan Bank Sampah hanya dikerjakan seorang diri oleh Sapri yang merupakan pensiunan dari Diknas Provinsi Sulsel.
Menurutnya, pembangunan bank sampah ini butuh kerja sama dari semua pihak agar cepat terlaksana dan dapat digunakan oleh masyarakat setempat.
“Butuh ja kodong satu orang temanika untuk angkat-angkat balok, karena dodong tongki kalo sendiri ja kodong” keluhnya.
Lurah Buntusu, H. Sani ketika dikonfirmasi via telepon terkait hal ini, mengatakan bahwa pembangunan bank sampah ini tetap mendapat perhatian, akan tetapi karena aparat kelurahan terkonsentrasi di dua titik lorong yang akan diperlombakan.
“Terkait bank sampah itu, tetapji menjadi perhatian, akan tetapi anggotaku kurang karena mereka semuanya sibuk membenahi lorong yang mau dinilai” jelasnya.
“Pembangunan bank sampah itu sebenarnya swadaya masyarakat dan bantuan salah satu calon anggota dewan, jadi dimohon kerjasama masyarakat untuk saling membantu” tambahnya.
“Untuk kunjungan ke sana, hampir setiap hari saya lakukan. Tabe, suruhmi Pak Sapri untuk bersabar sedikit sampai anggotaku selesai” tutupnya.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, kordinasi pembangunan di RW 13 kelurahan Buntusu kurang berjalan karena kesibukan ketua RW 13 yang saat ini menjabat sebagai lurah.
Menurut warga yang enggan disebutkan namanya sangat berharap agar kordinasi ditingkat RW dengan cara apapun dapat berjalan. (One)