Menapak Tilas Kontestasi Pileg 5 Tahunan

BugisPos – Kontestasi politik 5 tahunan akan segera berlangsung April 2019, sebelum menentukan sikap memilih anggota legislatif, ada baiknya ditelaah baik-baik sosok yang akan dipercaya untuk mengawakili kita di kursi DPRD kelak.

Yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana kualitas calon legislatif (caleg) yang akan dipilih. Harapan kita tentang kualitas caleg yang baik harus ditentukan mulai saat ini. Jangan sampai pemilu mendatang hanya menjadi panggung politik para caleg tanpa memerhatikan kepentingan masyarakat.

Memilih caleg yang berkualitas, tidak harus diukur dari terkenalnya sosoknya karena dari pelajaran pemilu lalu, masyarakat kadang fokus kepada siapa yang lebih dikenal, namun saat duduk di kursi DPRD, hasil kerjanya nihil.

Yang seperti itu, kadang hanya mengandalkan konsep semata saat berkampanye ke masyarakat, namun kurang tau cara mengeksekusi program yang dijanjikan, praktik tidak ada, dan akhirnya tidak mampu berbuat apa-apa untuk masyarakat.

Caleg harus memiliki sejumlah kriteria yang terukur, sehingga kita tidak mudah terjebak terhadap janji manis caleg, yang kelak akan tidak ada manfaatnya bagi kita, sedangkan yang dipilih hanya jalan-jalan studi banding ke luar negeri tanpa hasil.

Minimal kriteria yang harus kita usung saat menentukan pilihan, adalah integritas, intelektual, dan moral, serta sosial caleg yang baik terhadap masyarakat.

Seorang caleg harus memiliki wawasan yang baik terhadap pemerintahan, tentunya Undang-Undang, Pancasila, dan tetek bengeknya harus dikuasai untuk nantinya mampu menjadi pengawas kinerja pemerintah yang baik.

Wawasan yang baik tidak dilihat dari seberapa panjang gelarnya, tapi dilihat dari kualitasnya menyampaikan ide, mampu memberikan solusi, dan mampu mendengarkan keluhan serta merangkum apa saja yang diperlukan oleh masyarakat, serta caranya mengeksekusi.

Selain itu, integritas sosialnya harus baik, dekat kepada masyarakat alias merakyat, dan itu tidak bisa dinilai saat kampanye saja, tapi harus dinapak tilasi bagaimana hubungan sosial sebelum mencalonkan diri dalam kontestasi politik.

Hal-hal tersebut akan mencerminkan bagaimana kelak caleg saat duduk di kursi DPRD bisa meneruskan aspirasi masyarakat dengan baik, tidak hanya diam, duduk, dan tidur di kursi empuknya.

Yang paling penting, kita sebagai masyarakat juga harus mengetahui tugas dan wewenang anggota legislatif DPRD, sehingga harapan dan ekspektasi bisa sesuai dengan realita yang ada.

Jadikan ajang 5 tahunan ini untuk menjadi pemilih yang cerdas dan cermat, jangan sampai salah pilih dan termakan janji-janji politik yang semu. Masyarakat harus pandai dan cermat memilih caleg yang ada dengan program yang tidak hanya bagus, tapi harus yang rasional.