Tim Wasev Mabesad Kunjungi TMMD Ke-104 Kodim 1422/Maros
BugisPos.- Tim Wasev Mabesad (Pengawasan dan Evaluasi) Brigjen TNI Anang Dwitono, S.E., M.M, Senin (18/3) melakukan kunjungan kerja ke lokasi TMMD Kodim 1422/Maros di dusun Damma, Desa Bonto Matinggi dan dusun pattiro Baji desa Bonto Manai kec. Tompobulu kab. Maros.
Setibanya di lokasi, Brigjen TNI Anang Dwitono, dan rombongan Pabanda Anev Data Konsos Spaba III/Wanwil Sterad Mayor Arm Fiat Suwandana, didampingi Dandim 1422/Maros Letkol Inf Farid Yudho Dwi Leksono, Kasrem 141/Tp Letkol Inf Bobbie Triyantho, Forkopimda, Camat Tompobulu, Kepala desa dan perangkat Desa Bonto Matinggi dan Desa Bonto Manai, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Kedatangan tim Wasev dalam rangka melakukan pengawasan TMMD yang dilaksanakan satuan Kodim 1422/Maros. Sekaligus melihat secara langsung progres kegiatan TMMD dan berkomunikasi dengan warga, guna mendapatkan saran dan masukan sehingga pelaksanaan TMMD Reguler kedepannya bisa lebih maksimal.
Brigjen TNI Anang Dwitono menyatakan, program TMMD Reguler di dusun Damma,Desa Bonto Matinggi dan dusun Pattiro Baji desa Bonto Manai kec. Tompobulu Kab. Maros telah menciptakan sinergitas yang baik antar semua unsur mulai dari masyarakat, TNI selaku pemangku program, Polri serta jajaran pemda.
“Program TMMD Reguler ini bertujuan membantu Pemerintah Daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan berbagai macam aspek, melalui pemerataan dan peningkatan infrastruktur yang ada atau baru. Selain itu untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena merupakan kekuatan paling utama dalam aspek pertahanan negara,” katanya.
Program TMMD dilaksanakan selama 30 hari, memantapkan wawasan Kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi hakekat ancaman yang ada.
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi pembuatan MCK 7 Unit, Perintisan jalan sepanjang jalan 3.550 meter dan pembuatan duiker 7 unit.
Selain itu, juga membangun mental masyarakat melalui kegiatan non fisik, berupa penyuluhan, pembekalan wawasan kebangsaan dan sosialisasi-sosialisasi sebagai ajang penebalan pertahanan negara.-* Suaedy.-
.
