Tambahan 3.000 Lampu Lorong di Makassar Boss
BugisPos Lampu lorong di kota Makassar menjadai salah satu skala prioritas. Karena itulah setiap tahunnya ada penamhana jumlah lampu, disamping upaya pemeliharaan yang maksimal atas lampu yang sudah ada.
Kepala UPTD Lampu Jalan Dinas PU Kota Makassar, Achmad Yusri, mengatakan Pemkot akan menambah lampu penerangan jalan yang diutamakan khusus lorong-lorong di Makassar. Achmad Jusri mengungkapkan, ada sekitar 3.000 lampu lorong yang diadakan tahun ini.
Anggarannya bersumber dari APBD 2019 dengan nilai Rp27 miliar lebih. “Ada sekitar 3.000-an lampu penerangan di lorong yang kita adakan tahun ini. Anggarannya ada sekitar Rp27 miliar lebih itu,” beber Achmad kepada KORAN SINDO, Minggu, (17/03/2019).
Kata dia, selama ini penerangan jalan khusus wilayah lorong di Makassar masih kurang. Karenanya, ribuan lampu jalan lorong akan disebar ke semua daerah yang memerlukan.
Tujuannya kita ‘kan agar seluruh warga Kota Makassar bisa menikmati penerangan jalan,” tambah dia.
Achmad menambahkan, kehadiran penerangan jalan di lorong setidaknya bisa menekan angka kriminalitas. Karena dia tak menampik, kejahatan bisa saja hadir di wilayah yang tergolong gelap.
Dia menargetkan, pengadaan 3.000-an lampu jalan lorong ini mulai diproses bulan ini. Achmad berharap, bisa segera diproses tender dan dalam waktu dekat bisa di semua titik lokasi lorong di Makassar.
Dia mengaku, pengadaan lampu lorong ini mengakomodasi 15 kecamatan dan 153 kelurahan. Hanya saja, penentuan lokasinya tergantung usulan para lurah atau camat di setiap wilayah.
Kita cuma mengadakan saja. Kalau soal penentuan mau dipasang dimana, tergantung lurah dan camatnya. Karena semua lokasi, ditentukan lurah dan camat. Kita tunggu saja,” ujar Achmad.
Maka, pihaknya pun berharap agar tiap lurah dan camat saling berkoordinasi. Kemudian memasukkan usulan kebutuhan dan lokasi lampu jalan yang dibutuhkan.
Paling nanti Kepulauan Sangkarrang juga yang kurang. Tapi pada dasarnya semua kecamatan dan kelurahan diakomidir. Kemungkinan besar bulan tiga ini kita proses mi pengadaannya,” katanya (**)