Tawwa, Wabup Sidrap Buka MUSRENBANG 2019, ini Harapannya.
BugisPos – Wakil Bupati Sidrap,H Mahmud Yusuf membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Sidrap tahun 2019 di Aula Kompleks SKPD, Selasa (26/3/2019).
Musrenbang dihadiri Plt Sekretaris Provinsi Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo, Kepala BPS Sidrap Misbahuddin, para kepala SKPD, camat, kepala desa dan lurah lingkup Pemkab Sidrap.Tidak ketinggalan para delegasi tiap kecamatan yang terdiri para tokoh masyarakat,tokoh pemuda dan perwakilan anak.
Dalam sambutannya, H Mahmud Yusuf mengajak seluruh peserta menjadikan musrenbang sebagai forum tertinggi proses penjaringan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dalam pembangunan. Selama ini, imbuh Mahmud, kegiatan Musrenbang cenderung mengalami penurunan dari segi minat dan lebih dianggap sebagai kegiatan formalitas.
“Oleh karenanya, saya berharap pada musrenbang tahun ini setiap desa kelurahan tetap mendapat prioritas kegiatan fisik atau infrastruktur sesuai usulan yang telah disepakati.
Dengan syarat, kegiatan tersebut siap dikerjakan, ada desain perencanaannya dan tidak bermasalah lokasi atau lahan,” ujar Mahmud.
Mahmud juga berpesan diskusi Musrenbang mengerucutkan berbagai usulan menjadi usulan prioritas sesuai kemampuan keuangan daerah.
“Musrenbang dilakukan secara lebih terarah serta dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan masyarakat dan disesuaikan dengan kemampuan pembiayaan pemerintah kabupaten,” harapnya.
Tidak kalah pentingnya,Mahmud menekankan agar proses musrenbang tersebut dapat memperhatikan visi dan misi yang diusung Bupati dan Wakil Bupati terpilih sebagai salah satu acuan dalam penyusunan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2020,sehingga proses tersebut sinergis dengan RPJMD yang sedang dalam proses penyusunan.
Sementara Plt Sekretaris Provinsi Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo mengingatkan agar melalui musrenbang,sinergitas pemerintah kabupaten,provinsi dan pusat dapat terjalin,”Semoga musrenbang ini merumuskan rencana kegiatan yang sejalan dengan prioritas dan program kegiatan nasional dan provinsi Sulawesi Selatan,” tandas Ashari. (Suriady)