Dishub Makassar Seriuski Kejar Pak Ogah
BugisPos – Salah satu tantangan yang cukup berat dihadapi Dishub Makassar, adalah bagaimana menertibkan Pak Ogah, yakin mereka yang turun mengatur arus lalu lintas secara illegal.
Plt Kadis Perhubungan Muhammad Iqbal Asnan menyatakan pihaknya begitu banyak menerima pengaduan dari masyarakat yang mengaku resah akibat Pak Ogah justeru datang menghambat arus lalu lintas.
Terkait hal itulah sehingga Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar menerjunkan 296 personel pada 9/1/19. Ratusan personel itu bertugas memberantas pembantu pengatur arus lalu lintas ilegal alias pak Ogah.
“Kalau masih ada pak ogah tolong disampaikan supaya kami turunkan langsung anggota ke titik tersebut (yang belum masuk dalam daftar pemetaan),” tegas Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Makassar Muhammad Iqbal Asnan, Selasa (8/1/19).
Operasi penertiban pak ogah ini merupakan tindak lanjut dari pengaduan masyarakat. Selama ini, Dishub banyak menerima laporan terkait aktifitas pak Ogah yang begitu meresahkan.
Para pengguna jalan merasa dirugikan dengan menjamurnya pak ogah di setiap jalur putar arah di jalan-jalan strategis perkotaan. Pak ogah hanya memprioritaskan pengendara yang memberikan uang, terutama kendaraan roda empat.
Pengendara lainnya dipaksa bersabar ketika uang tidak diberikan. Pak ogah juga penyebab utama kemacetan kota. Iqbal mengatakan, seluruh personel akan diturunkan untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jalan. Baik pengendara roda empat maupun roda dua.
“Kalau petugas tidak ada di lokasi, mereka (pak ogah) muncul. Jadi harus ada petugas yang stand by di situ,” terang Iqbal.
Lebih lanjut, mantan sektretaris Satpol PP Kota Makassar ini mengungkapkan, pihaknya bahkan akan menambah personel untuk memaksimalkan penertiban pak ogah.
“Kemungkinan besok ada penambahan personel yang akan diturunkan. Pejabat-pejabat juga akan bertanggungjawab di setiap kecamatan, termasuk saya,” tambahnya.
Persoalan pak ogah, sebelumnya juga membuat geram Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Nurdin mengatakan, jika tak terkontrol, aktifitas pak ogah kian hari semakin meresahkan.
Dia telah menginstruksikan Pemkot Makassar agar mencarikan solusi untuk menertibkan pak ogah.
“Saya minta ke Dishub, pak ogah harus diselesaikan secepatnya. Jangan biarkan pak ogah yang mengatur lalu lintas,” ucap Nurdin (**)
