Pulau Lakkang, Harmoni Pedesaan di Tengah Perkotaan
BugisPos — Kelurahan Lakkang, Kecamatan Tallo kota Makassar, adalah kelurahan yang memiliki potensi yang cukup besar. Mulai dari potensi sumber daya manusianya, sumber daya alam, dan potensi wisatanya. Alamat kelurahan dan Lakkang berada di Kecamatan Tallo, Makassar, dengan jumlah penduduk pada tahun 2007 adalah 592 jiwa per kilometternya.
Warga Makassar kerap menyebutnya Pulau Lakkang. Tapi jangan membayangkan Pulau Lakkang sebagai daratan kecil di tengah lautan. Daratan Lakkang disebut pulau karena diapit oleh Sungai Tallo dan Sungai Pampang. Terbentuk karena endapan sedimen selama ratusan tahun. Daratan ini merupakan delta Sungai Tallo.
Di tengah hiruk-pikuk perkembangan kota Makassar yang merupakan kota modern di Indonesia Timur, keberadaan Pulau Lakkang menjadi sebuah harmoni kehidupan sebuah desa. Dengan jalan-jalan kecil dan setapak, rumah panggung di antara kerimbunan pohon, kebun, dan tambak.
Luas daratan Pulau Lakkang yaitu sekira 165 hektar. Dihuni oleh 125 keluarga yang kebanyakan bekerja sebagai petambak dan nelayan. Konon, Pulau Lakkang sudah dihuni sejak awal agama Islam masuk Sulawesi Selatan, yaitu sekitar abad ke-14. Secara administratif, Pulau Lakkang masuk dalam Kelurahan Lakkang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Tidak ada jembatan atau jalan penghubung ke Pulau Lakkang. Perahu penyeberangan menjadi alat transportasi utama yang menghubungkan Lakkang dengan daratan besar Kota Makassar. Ada tiga jalur akses untuk menjangka Pulau Lakkang, yaitu;
Melalui dermaga Kerakera di Kecamatan Tamalanrea, Melalui dermaga di tepi Jl. Tol Ir. Sutami, dan Melalui dermaga Rappokaling di Kecamatan Tallo.
Ongkos menyeberang pulang pergi (PP) Rp 1.000. Jika menyeberangkan sepeda motor Rp 4.000 PP. Tetapi tidak bisa menyeberangkan mobil. Saat menyusuri sungai, akan tersaji hamparan tanaman bakau yang berjajar rapi. Perahu dayung milik para penambak setempat yang hilir mudik pun menjadi sajian pemandangan ketika menyusuri sungai.
Fakta Kelurahan Lakkang, setidaknya ada tiga fakta yang bisa dibahas. yaitu;
Sumber Daya Manusia
Jika dilihat dari sumber daya manusianya, Kelurahan Lakkang memiliki penduduk usia produktif yang besar. Hal ini jika di pergunakan dengan baik, maka Kelurahan Lakkang akan berkembang sangat pesat dan bisa bersaing dengan daerah sekitar yang bisa dikatakan lebih maju.
Apalagi hal ini didukung dengan Kelurahan Lakkang yang sumber daya manusianya yang berpendidikan karena di Kelurahan Lakkang memiliki fasilitas pendidikan berupa persekolahan yaitu taman kanak-kanak sampai dengan SMP dan jika telah lulus SMP maka akan melanjutkan ke jenjang SMA yang ada di luar Kelurahan Lakkang.
Sumber Daya Alam
Berbicara tentang sumber daya alamnya, Kelurahan Lakkang adalah kelurahan yang asri dan sangat hijau. Walau padat penduduk, tapi mereka masih menghargai betapa pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar.
Masyarakat Kelurahan Lakkang adalah masyarakat yang bersih. Bisa dilihat dari lingkungannya yang sangat asri dan sampah-sampah manusia yang sangat minim terlihat. Adapun sampah-sampah yang didominasi oleh dedaunan yang bersumber dari hutan pohon bambu yang lebat.
Tidak hanya bersih saja, tetapi dengan area sekitar yang dikelilingi oleh sungai yang besar, sehingga Kelurahan Lakkang lebih terlihat seperti pulau. Terkadang orang-orang menyebutnya sebagai The Lakkang Island.
Potensi perairan sekitarnya dijadikan masyarakat kelurahan Lakkang sebagai tempat mencari nafkah, seperti dengan menjaring ikan, memancing ikan dan penambak ikan. Potensi sumber daya alam lainnya yaitu adanya area persawahan. Walau sempit, tetapi sangat bermanfaat bagi warga-warga sekitar
Potensi Wisata
Kelurahan Lakkang adalah kelurahan yang memiliki potensi wisata yang jika dikembangkan dengan baik maka akan berdampak sangat pesat bagi kemajuan Kelurahan Lakkang. Kelurahan Lakkang memiliki bunker (lorong bawah tanah) yang merupakan peninggalan dari masa penjajahan Belanda dulu. Bunker terkenal di kalangan wisatawan yang biasa berkunjung di kelurahan Lakkang. Bukan hanya terkenal dengan bunkernya saja, daerah Kelurahan Lakkang yang terlihat lebih mirip pulau membuat Kelurahan
Lakkang sangat berpotensi dengan wisata airnya. Selain dengan 2 potensi wisata diatas, potensi wisata lainnya yaitu Kelurahan Lakkang yang bisa menjadi lokasi berbelanja souvenir serta alat rumah tangga yang terbuat dari pohon nipah hasil kreasi masyarakat Kelurahan Lakkang yang dubuat dari sumber daya alam yang ada.
Bukan cuma itu, tapi masyarakat Kelurahan Lakkang yang kreatif dan inovatif juga bisa menjadi daerah jual beli berbagai macam bunga-bunga yang cantik dari tangan kreatif kaum ibu-ibu.
Dari bahasan di atas, dapatlah dikatakan bahwa sangat besar potensi Kelurahan Lakkang untuk berkembang pesat dan menjadi suatu daerah yang maju dan juga mensejahterakan penduduknya (**)
(Fakta Daerah – Makassar Guide)
