DPRD Palopo Bertandang ki ke Dinas Perpustakaan Makassar
BugisPos – Dinas Perpustakaan kota Makassar yang dinakhodai Muhyiddin Mustakim, mendapat kehormatan atas kunjungan Komisi I DPRD Kota Palopo. Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Hj. Hasriani turut mendampingi Kepala Dinas Perpustakaan Kota Palopo, Asmiati.
Rombongan diterima oleh seluruh Kepala Bidang Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang mewakili Kepala Dinas, Thato Amran Kudus, Fadli Tahar, Indra Artati, beberapa kepala Seksi, dan Pustakawan. Di ruang pertemuan dinas Perpustakaan Kota Makassar, Jumat, 29/3/2019.
Dalam kunjungannya, anggota DPRD Kota Palopo ingin mengetahui lebih dekat beberapa kegiatan dan Inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah kota Makassar, khususnya dinas perpustakaan yang telah melakukan inovasi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dimana telah mendapat dukungan dan apresiasi dari DPRD Kota Makassar.
“Kami akan berusaha mengimplementasikan di Kota Palopo dan kami juga siap memberikan dukungan dalam pengembangan perpustakaan di kota Palopo,”ungkap Hj. Hasriani Wakil Ketua DPRD Palopo.
Salah satu inovasi Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang telah diadopsi di Kota Palopo menurut Kepala Dinas Perpustakaan Kota Palopo adalah Dongkel atau Dongeng Keliling.
“Dongkel kami sudah adopsi dengan nama lain di Kota Palopo yakni Dongkrak atau Dongeng Bergerak,”tuturnya.
Kegiatan tersebut, kata dia, Alhamdulillah telah berjalan mulai tahun ini 2019, walaupun pendongengnya masih terbatas yakni baru 2 Pendongeng. Pihaknya juga terus kembangkan seperti yang sudah berjalan di Kota Makassar dengan merekrut alumni lomba mendongeng dan komunitas.
“Kami akan membuat lomba Mendongeng juga, “terang Asmiati Kadis Perpustakaaan Palopo.
Menurutnya selain Dongkel yang telah diadopsi, Dinas Perpustakaan Kota Palopo juga akan mengadopsi satu lagi layanan Dinas Perpustakaan Kota Makassar yakni layanan Kusuka atau Kelas Khusus Pemustaka.
“Jika Makassar punya 10 kelas, langkah awal akan kami buka satu kelas yakni kelas literasi di Perpustakaan Palopo. Kelas ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat untuk meningkatkan budaya menulis,” tandas Asmiati (**)
