Fokus ki Bedah Rumah untuk Warga Kurang Mampu
BugisPos – Warga kota Makassar memang begitu banyak yang rumahnya tidak layak huni. Karena itulah Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) kota Makassar memberi perhatian khusus tentang hal ini.
Terkait hal itu, Kepala Dinas DPKP Kota Makassar Suhartini menyatakan, pihaknya tengah berfokus melakukan bedah rumah terhadap warga yang kurang mampu. Ia mengatakan, saat ini, bedah rumah sudah kedua kalinya.
Sebelumnya, bedah rumah pertama berlokasi di Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, dan saat ini bedah rumah berlangsung di Kelurahan Balla Parang, Kecamatan Rappocini.
Terkait pemilihan bedah rumah, Suhartini mengatakan, pihak kelurahan yang mengajukan ke dinas perumahan ihwal rumah tak layak huni. Lantas pihaknya melakukan survei dan mengadakan rembuk dengan warga.
“Maka jatuhlah kepada ibu Jumriati yang kali ini dibedah rumahnya, ibu Jumriati ini janda dengan 7 orang anak. Tidak memiliki listrik, penghasilan, air, kemudian numpang sama tetangga saja,” kata dia, Kamis, 17/7/19
Kepala Bidang Perumahan DPKP Kota Makassar Andi Ono mengatakan, rumah Jumiati jauh dari kata layak sehingga pihaknya berencana akan melakukan renovasi total untuk rumah tersebut.
“Luasnya 4,7 meter x 7,9 meter, awalnya 3 rumah yang diusulkan pak lurah, setelah kita tinjau rumah ibu Jumiati ini yang paling membutuhkan,” kata Andi Ono, Rabu10 Juli kemarin.
Ia mengungkapkan pembangunan rumah tersebuttidak membebani Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Bedah rumah yang dilakukan DPKP, kata dia, menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Tiang rumahnya sudah lapuk, mereka hanya berlantai tanah, listrik dan air numpang keluarga, pengerjaan mulai dilakukan besok, Insya Allah kita target pembangunannya paling lama 2 minggu selesai,” ucap Andi Ono (**)