JHI Asal Bulukumba Sudah Tinggalkan Mina Untuk Thawaf Ifadhah
BugisPos.- Usai melakukan Mabit di Mina selama dua malam untuk melakukan lontar jumrah, jamaah haji Bulukumba yang tergabung dalam kloter 06 UPG Makassar, Selasa (13/8) siang sudah meninggalkan Mina.
H.Muhammad Yusuf Shandy melaporkan, setelah seluruh jamaah haji asal Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan lontar jumrah, selanjutnya para jamaah haji yang tergabung dalam Maktab 20 ini, akan diangkut menuju hotel pemondokan masing-masing, di Makkah menggunakan lima unit bus.
Dalam ilmu fikih, seperti disampaikan H.Muh.Yusuf Shandy, jamaah haji yang meninggalkan Mina pada tanggal 12 Dzulhijjah disebut nafar awal. Adapun jamaah haji yang menetap di Mina hingga tanggal 13 Dzulhijjah, hari-hari tasyriq, mereka disebut nafar tsani.
“Setelah tiba di Makkah, silakan jamaah menjadwalkan waktu pelaksanaan thawaf ifadhah-nya masing-masing, secara mandiri,” ujar Ketua Klotet 06 UPG Dr. Muhammad Ashdaq yang disampaikan H.Muh.Yusuf.
Thawaf Ifadhah katanya, merupakan salah satu rukun haji, yang harus ditunaikan oleh orang yang berhaji. “Orang yang sakit sekalipun, dia harus juga melakukan thawaf ifadah, dengan menggunakan kursi roda,” jelasnya
Jika jamaah haji telah selesai menunaikan thawaf ifadhah dan sai antara shafa dan marwa, maka jamaah telah melakukan tahallul tsani atau tahallul akbar. “Dengan tahallul tsani, maka sempurnalah haji para jamaah,” tandasnya.
Untuk diketahui, tanggal 12 Dzulhijjah, hingga dini hari, jalan-jalan protokol di Makkah mengalami macet, akibat padatnya mobil dan jumlah jamaah yang jalan kaki menuju Masjidil Haram untuk tunaikan thawaf ifadhah. ***
Laporan H.Muh.Yusuf Shandy dari Mina
Editor H.Suaedy Lantara
