Proyek Jalan Beton Jangan ki Menghambat Arus Lalu Lintas
BugisPos — Komitmen Dinas PU kota Makassar cukup menyegarkan. Dalam
proses pengerjaan jalan beton yang memang saat ini rengah gencar
dilaksanakan, bila tak diakali dengan baik, maka dampaknya akan menghambat
arus lalu lintas.
Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota
Makassar, Darlis, ST, menyatakan, pihaknya berjanji akan mengebut
pengerjaan proyek jalan beton di sejumlah titik. Pasalnya, pengerjaannya
dikeluhkan karena seringkali menimbulkan kemacetan.
Darlis menhatakan, pengerjaan jalan beton di sejumlah jalan di Makassar
sementara dikerjakan. Dampak dari pengerjaannya akhirnya menghambat
aktivitas warga.
Karena itulah maka salah satu jalan yang dikerjakan yakni Jalan Teuku
Umar, akhirnya dikerjakan secara bertahap.
“Di Teuku Umar memang masih satu jalur yang diselesaikan. Tidak bisa
kita tutup semua jalur kiri dan kanan sekaligus karena aktivitas warga dan
perekonomian di sana terganggu,” ujarnya, Selasa, 8/10/19.
Darlis menjelaskan, anggaran yang disiapkan untuk pengerjaan jalan
mencapai Rp5 miliar. Lebar jalan Teuku Umar yang akan dikerjakan yakni
lebar 11 meter untuk dua ruas jalan dengan panjang jalan beton kurang
lebih 1 kilometer.
Pihaknya mengakui penutupan jalan beton memang disengaja karena
dikhawatirkan ada kendaraan yang memanfaatkan jalan sementara beton
tersebut belum dikategorikan layak.
“Umur beton harus dijaga. Makanya harus dipastikan sudah siap sebelum
mulai bisa dipakai,” tegasnya.
Adapun terkait kelanjutan pengerjaan jalan menurutnya sudah mulai
dikerjakan Minggu 6 Oktober dan ditargetkan akhir bulan Oktober ini
sudah selesai dan bisa digunakan.
Kepala Dinas Perhubungan kota Makassar, Muhammad Mario Said
menyampaikan telah melakukan koordinasi terkait pengaturan lalu lintas
terutama di jalan yang sementaa dikerjakan.
“Ada anggota yang kita tugaskan di ruas jalan yang dikerjakan. Supaya bisa
membatu mengatur agar aktivitas warga tetap berjalan,” katanya (**)