Jen Tang itu Tau Jago
BugisPos – Jen Tang alias Soedirjo Alimin, pria keturunan yang menjadi pengusaha kaya di Makassar. Punya show room mobil di Jl.Bawakaraeng, dan punya hotel yang masih bermasalah di Jl.Ujung Pandang depan Fort Rotterdam, kini sudah dijebloskan di Lapas Gunung Sari Makassar.
Dua tahun lamanya Jen Tang buron Kejaksaan. Dia menghilang setelah ditetapkan jadi tersangka kasus lahan Buloa.
Jen Tang tersangka korupsi penyewaan lahan negara di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Makassar sejak 1 Nopember 2017 oleh Kejati Sulsel. Kala itu, Jen Tang pun langsung kabur hingga diterbitkan daftar pencarian orang (DPO) atau buron ke 345 sejak program tabur 31.1 diluncurkan oleh Kejaksaan tahun 2018.
Setelah buron hampir dua tahun, Jen Tang pun akhirnya ditangkap juga oleh Tim Intelijen bersama Tim Tabur 31.1 Kejaksaan Agung RI di daerah Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 17 Oktober 2019, sekitar pukul 00.15 WIB.
Menurut Gery Yasid, kasus Jen Tang ini kasus biasa saja dan hanya persoalan tanah. Akan tetapi, lahan yang dikuasainya itu adalah tanah negara. Dia melakukan proses sewa menyewa yang tidak seharusnya dilakukan. Apalagi, di lokasi itu juga ada proyek strategis (New Port) Makassar, sehingga terhambat. Bukannya ia membantu, malah digunakan untuk kepentingan pribadinya sehingga menghambat proyek pembangunan New Port Makassar.
Akibat dari perbuatannya itu, Jen Tang dijerat pasal 2 UU nomor 31 tahun 1999 juncto uu nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi juncto pasal 55 ayat 1. Direktur PT Jujur Jaya Sakti ini disangka merugikan negara hingga Rp 500 juta. Selain itu, kakek berusia 60 tahun ini juga disangkakan dengan Pasal 3 atau Pasal 4 UU nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencuciam uang (TPPU) dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
Wakajati Sulsel, Gery Yasid mengatakan kepada media, saat ini pihaknya masih mengembangkan kasusnya ini untuk mencari pelaku lainnya. Ia pun akan melakukan pemeriksaan lanjutan tentang dugaan keterlibatan orang lain dalam kasus ini.
“Masih kita pelajari (peranan orang lain) apakah ada peranan yang lainnya, tidak menutup kemungkinan jika alat bukti dirasa cukup, akan ada pengembangan terhadap tersangka lainnya,” tegas Gery.
Dari berbagai sumber diperoleh informasi, bahwa Jen Tang ini adalah orang jago. Jago memanipulatif, juga jago berkelit. Bahkan saking jagonya, dia sukses melarikan diri saat jadi tersangka. Dan jagonya lagi, sampai dua tahun menghilang baru bisa tertangkap. Siapa yang bermain selama Jen Tang mengilang dua tahun? Entah.
Sebuah sumber menyebut, bahwa bisa saja akan mucul drama baru saat Jen Tang masuk Lapas. Bisa saja karena kejagoannya, dia menghilang lagi. Semoga saja hal itu tak akan terjadi (**)