AH : Layanan Informasi Desa Tak Perlu Kaku
BugisPos — Kadis Kominfo-SP Sulsel Andi Hasdullah yang menyelenggarakan acara bimtek keterbukaan info publik desa pada Selasa (5/11/2019) di Gedung Balai Kartini, Bantaeng.
Acara yang dibuka oleh Gubernur Sulsel, H.M. Nurdin Abdullah yang dihadiri oleh para bupati, unsur forkopimda, camat, kepala desa serta sekretaris desa se kabupaten Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba.
Menurut Hasdullah, keterbukaan informasi publik desa menjadi pintu masuk untuk lahirnya tata kelola pemerintahan desa dengan baik karena terjadi interaksi dan partisipasi publik desa dalam membangun desa, rakyat di desa merasa memiliki, akan bangga dan rakyat akan menjaga capaian hasil pembangunan desanya, sehingga lahir apa yang kita sebut pemberdayaan masyarakat.
“Dalam layanan keterbukaaan informasi desa tidak perlu kaku. Patutlah disesuaikan dengan kondisi desa itu sendiri. Kalau masyarakatnya sudsh digital bisa intensif gunakan media sosial dunia maya,” papar Kadis yang akrab disingkat AH ini.
“Tapi kalau kondisi desa belum online, gunakan media yang lain misalnya papan bicara, pertunjukan rakyat, mesjid atau rumah ibadah, kelompok tani, kelompok arisan, semua media bisa digunakan yang penting pesan pembangunan sampai di tengah masyarakat,” jelasnya.
“Di zaman yang sudah terbuka seperti sekarang ini, tidak bisa lagi pejabat publik bersembunyi harus keluar komunikasi dan berinteraksi rakyat, pasti dengan begitu akan ada dinamika pembangunan didesa yang berinovasi maju dan mandiri serta berkerakter,” tambahnya.
“Acara ini akan kita lanjutkan gelombang berikut untuk menyasar 2225 desa di Sulawesi Selatan, untuk kita kawal bersama dalam menghadirkan desa yang terbuka transparan melahirkan desa maju dan mandiri di Sulawesi Selatan,” kunci Hasdullah. (One)