BugisPos — Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) menerima bantuan hibah 27 kendaraan pemadam kebakaran (damkar) dan 11 ambulans dari Jepang. Kendaraan diberikan pemerintah Jepang melalui Ehime Toyata Motor Corporation dan Kochi Toyota Motor Corporation.
Penyerahan hibah kendaraan tersebut awalnya diserahkan dari pemerintah Jepang ke perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang dilanjutkan penyerahan dari Kemendagri ke Pemprov Sulsel.
“Ini kan untuk Sulawesi Selatan, nanti kalau kita mau alihkan ke daerah kita harus izin lagi ke Bea Cukai melalui Kementerian Keuangan,” ujar Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di kediamannya, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Selasa (3/12/2019).
Nurdin melanjutkan, kendaraan hibah dari Jepang tersebut merupakan barang yang masuk ke Sulsel dengan bebas biaya masuk. Untuk itu perlu izin dari Bea dan Cukai jika hendak diberikan ke kabupaten-kota.
“Jadi tidak boleh dipindahtangankan, kalau harus dipindahkan ke daerah harus minta izin Bea Cukai supaya penataan asetnya lebih bagus,” imbuhnya.
Salah satu daerah yang akan menerima bantuan damkar dan ambulans dari Jepang itu ialah Kabupaten Gowa. Namun Nurdin belum mengungkapkan berapa jatah kendaraan yang akan diberikan.
“Yang sudah kita janjikan itu Gowa, Damkar dengan ambulans. Kita baru usulin, kita usulkan dulu ke Bea Cukai,” tuturnya.
Sementara itu, Presiden Ehime Toyota Motor Corporation, Okido Keiichi menyebut kerjasama Jepang dengan pemerintah Indonesia dalam hal ini Sulawesi Selatan telah dimulai sejak tahun 2009.
Awalnya Ehime Toyota Motor Corporation menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Kerjasama yang telah terjalin selama 10 tahun itu sudah menyumbang sebanyak 202 unit kendaraan ambulans dan damkar bagi Kabupaten Bantaeng.
“Saat itu Bapak Nurdin Abdullah, yang menjabat sebagai Bupati Bantaeng, dan sejak itu dimulailah program pengiriman mobil ambulans dan mobil pemadam kebakaran ini,” ujar Okido Keiichi dalam sambutannya.
Okido Keiichi menuturkan, hasil dari sistem pelayanan tanggap darurat yang dilaksanakan Kabupaten Bantaeng dengan kendaraan ambulans yang diberikan telah banyak menolong persalinan ibu hamil dan sudah menyelamatkan banyak nyawa masyarakat kabupaten Bantaeng.
“Bantuan itu bermanfaat, dan kami merasa bahagia dan bangga sekali karena bantuan dapat dimanfaatkan dengan baik,” ungkapnya.
Sumber : Rilis
Editor : syahrul
Author : BugisPos.com
