Sekda Sidrap Buka ki Kampoeng Inggris di Pabbaresseng
BugisPos — Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi membuka Kampoeng Inggris di Pabbaresseng Kecamatan Watangpulu, Sidrap, Rabu (18/12/2019)
Kampoeng Inggris sudah dimulai sejak tanggal 14-20 Desember 2019.
Sekretaris daerah Sidrap, Sudirman Bungi berharap kedepannya agar di Pabbaresseng ini akan lahir anak-anak yang pintar berbahasa Inggris dan menjadi orang sukses.
“Sebagai contoh pak Tenri Abeng yang menjadi pegawai yang begitu mahal dibayar oleh perusahaan karena memiliki skill bisnis dan rumahnya di Selayar sangat jauh dari perkotaan,” katanya
Lebih lanjut Sudirman mengatakan itu bukti bahwa banyak orang sukses lahir di daerah yang jauh dari keramaian seperti dusun Pabbaresseng ini, satu hal lagi titipan Pemda Sidrap bahwa sanya tempat ini akan kita kawinkan dengan wisata di area kincir ini baik wisata kincir maupun wisata budaya
Sementara itu, ketua panita Annisa Apriyanti selaku ketua mengatakan bahwa Kampoeng Inggris tahun ini sudah yang ke empat kalinya kami laksanakan, dimana kami memprioritaskan warga atau anak sekolah di Mattirotasi dan Lainungan.
“Materi yang disajikan adalah materi vocabulary, reading, dan speaking setiap kali kegiatan ada perubahan yang kami rasakan, dan acara ini diikuti 35 orang peserta penduduk asli dan 15 dari luar tempat ini,” jelas Anisa.
Dirut PLN Parepare Ambo tua mengatakan pelajaran yang berbekas adalah pelajaran waktu SMP.
“Waktu SMP saya belajar bahasa Inggris dan itulah yang berbekas sampai kuliah dan ditempat kerja, kemampuan bahasa Inggris yang membawa saya keliling dunia,” ungkap Ambo tuo
Kehadiran Dirut PLN Parepare di Kampoeng Inggris secara volunteee atau sebagai relawan.
Acara Kampoeng Inggris tersebut dilanjutkan dengan materi dari Direktur PLN Parepare dengan berbagi bagi souvenir dengan peserta yang bisa menjawab pertanyaan tentang electricity.
Rahmat Ahmad dari Padi Menguning Kampoeng Inggris Pabbaresseng Sidrap menyampaikan bahwa dua pejabat yang hadir rata-rata punya bahasa Inggris yang bagus.Ini adalah bukti kualitas pejabat punya daya saing yang baik.
“Model belajar siswa tidak hanya dalam ruangan tetapi di lereng-lereng bukit dengan view kincir, ada juga outbound dan hiking ke pemukiman yang tergolong terpencil. Kegiatan ini kita laksanakan setiap waktu setelah ujian sekolah dan liburan selama seminggu, ungkap Rahmat
Lebih lanjut Rahmat menyampaikan bahwa, kami terus berbenah dengan menyiapkan tutor yang berpengalaman di Kampoeng Inggris pare Kediri yang juga putra daerah sendiri dan Pemda akan memperjuangkan fasilitas umum yang mensupport Kampoeng Inggris terkhusus jalanan masuk,” tutup Rahmat Ahmad.(Suriady)