BugisPos — Milad Muhamadiyah ke-107 Daerah Enrekang Dilaksanakan di Ponpes Darul Arqam Cece. Acara milad ini dihadiri ratusan warga dan simpatisan persyarikatan dari pelosok Enrekang.
Tema milad kali ini, “Sprit Dakwah Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”. Hadir dari Pengurus Pusat Muhammadiyah memberikan sambutan dari Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Muhammadiyah.
Pada sambutannnya, Masykuri menjelaskan kalau perkembangan pesantren di Indonesia sebanyak 37, menjelang Muktamar di Makassar tetapi Agustus 2019
347 pesantren.
“Kondisi Sulsel jumlah pesantren awal pendirian lembaga pesantren hanya 11, tetapi 2019 telah mencapai 2, pertumbuhan 100 persen perkembangan sangat menggembirakan”, katanya.
Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Mawardi Paewangi M.Pd, pada sambutannya menegaskan, “Mencerdaskan bangsa lewat pendidikan terutama pesantren merupakan hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama”.
Pesantren ini merupakan sprit dakwah mencerdaskan kehidupan bangsa, tegas Mawardi.
“Spirit dakwah yang dilakukan adalah mengangkat tenaga ahli keagamaan dengan tugas pokok, mampu jadi tenaga guru mengaji dan salah satu syarat adalah hapal 3 jus Al-Quran”, ungkapnya Bupati Enrekang
Keterampilan kedua, mampu jadi imam yang bagus bacaan tajwidnya, ketiga adalah harus mampu jadi khatib serta syarat keempat mampu jadi dai. Tenaga ahli ini di SK kan bupati dan siapkan dana APBD untuk tahun 2019 mencapai Rp. 3,5 Milyar.
Turut hadir dalam acara Milad Muhammadiyah di Enrekang, Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abd Rahman Rahim, SE MM, Wakil Rektor I Unismuh Makassar yang juga putra Enrekang, Dr Ir H Abdul Rakhim Nanda, MT IPM, Ketua STKIP Muhammadiyah Enrelang, Drs Yunus Busa, M.Si.
Sumber : Yahya
Editor : Syahrul