Metemija, Sekda dan Apiaty Bakutantang
BugisPos – Sungguh mengejutkan ucapan kencang legislator DPRD Kota Makassar dari Fraksi Partai Golkar, Apiaty Kamaluddin Amin Syam. Tiba-tiba saja isteri mantan gubernur Sulsel H.M.Amin Syam ini menyerang diri Sekda kota Makassar Muh. Ansar dalam kapasitasnya sebagai Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar.
Apiaty dengan tegas mengatakan, sudah saatnya posisi Muh Ansar dipertimbangkan untuk segera dilengser dari jabatan Plt Kadis PU Makassar.
“Keuntungannya (jika diganti) keburukan atau sikap yang merugikan negara itu tidak berlanjut, terputus itu kebiasaannya, termasuk ini proyek karena seenaknya saja memberikan kepada orang terdekatnya mereka, selalu itu-itu saja padahal kan masih ada yang lain masyarakat yang punya kegiatan usaha dalam hal itu” kata Apiaty yang terpublis di beberapa media.
Selain itu, lanjut Apiaty, ada dampak diskriminasi khususnya kader yang berada di bawahnya, yang memiliki potensi untuk menduduki jabatan tersebut. Apiaty ingin agar tercipta keadilan dalam roda pemerintahan di Pemkot Makassar.
Menanggapi ucapan Apiaty tersebut, Muh. Ansar angkat bicara. Dia tak menerima begitu saja apa yang diucapkan Apiaty.
Kata Ansar, Rabu, 29/1/20, dirinya tidak bisa menjawab apa yang diinginkan Apiaty itu, karena Surat Keputusan pengangkatan Plt Kadis PU Makassar bukan Sekda yang bikin, tetapi adalah PJ Wali Kota Makassar.
Muh. Ansar menegaskan, bila dirinya memang terbukti melakukan pembagian proyek seperti dimaksud Apiaty itu, maka harusnya dicantumkan dengan data yang detail dan utuh, tidak sekedar melempar isu saja.
“Mana buktinya?” kata Ansar bernada tanya. “Kalau melempar isu harus yang detail” tegasnya (adi)
Editor : Zhoel