Gubernur Minta Masyarakat Dukung ki Makassar Kota Smart
BugisPos — Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah menyampaikan bentuk langkah dukungan Pemprov Sulsel dalam mendukung Pemkot Makassar menjadi kota cerdas (smart city) paripurna.
“Kita mulai menata sistem transportasi kita, sebenarnya sudah mulai jalan,” kata Nurdin Abdullah usai menjamu makan malam peserta Konferensi Internasional Kota Cerdas di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis, 28 Februari 2020.
Kajian jalur jalan juga dilakukan. halte-halte bus yang dibangun diminta lebih sederhana. “Tidak perlu yang bikin rumit, yang penting bagaimana sistem informasinya, termasuk schedule bus dan sebagainya,” sebut Nurdin.
Ia juga meminta wali kota untuk memperhatikan dan fokus dalam menyediakan akses pejalan kaki. Sebab total APBD Kota Makassar Tahun 2020 sebesar Rp 4 triliun rupiah lebih.
Masalah kemacetan dan banjir juga harus diselesaikan. Antisipasi dini perlu dilakukan.
“Kita harus persiapkan dengan baik, sistem drainase kita, itu juga bagian dari smart city, jadi kalau masih banjir bagaimana bisa disebut smart city,” paparnya.
Untuk sistem drainase, Kota Makassar sebutnya dapat mengambil succes story dari Jepang. Sebagai salah satu negara yang memiliki sistem drainase yang baik. Walaupun dari beton, namun pengelolaan lingkungan tetap menjadi perhatian.
Kota Makassar sendiri pada tahun 2017 terpilih sebagai salah satu pioner kota pintar di Indonesia.
Lanjutnya, Makassar merupakan barometer Sulsel, bahkan Indonesia Timur. Makassar iharus menjadi pengerak ekonomi bagian timur. Sebutnya, dengan ke Kota Makassar berarti telah ke wilayah timur Indonesia.
“Apalagi Makassar, dikenal kuliner, MICE sudah banyak kita bikin di sini, daya tarik yang lain kawasan wisata kita dari pinggir pantai sampai puncak gunung kita punya. Makanya, Makassar ini kita bangun menjadi kota yang ramah turis dan ramah investasi,” sebutnya.
Untuk itu, NA sapaan akrabnya meminta masyarakat mendukung program pemerintah menuju kota smart.
“Tentu harapan kita jaga lingkungan, kita hidup bersih. Kedua, kurangi penggunaan plastik. Pemerintah akan terus menghadirkan fasilitas yang bisa dinikmati oleh masyarakat,” pungkasnya (Zhoelfikar)