HTTP Status[404] Errno [0]

NA: Sedih Sekali ka, ada yang Mau Dimakamkan Tapi Ditolak

30 March 2020 04:45
NA: Sedih Sekali ka, ada yang Mau Dimakamkan Tapi Ditolak
Nurdin Abdullah dan Halim Pagarra

BugisPos — Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah menghadiri Rakor Percepatan Penanganan Covid-19 di Balai Prajurit Jendral M Yusuf di Makassar, Minggu, 29 Maret 2020.

Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 melaksanakan Rakor bersama Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Rujukan.

Selain Gubernur hadir Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol. Halim Pagarra, Pj Wali Kota Makassar M. Iqbal S. Suhaeb, Anggota DPR RI Aliah Mustika Ilham.

Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 melaksanakan Rakor bersama Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Rujukan.

Selain Gubernur hadir Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol. Halim Pagatta, Pj Wali Kota Makassar M. Iqbal S. Suhaeb, Anggota DPR RI Aliah Mustika Ilham.

Rapat ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan untuk memberikan pelayanan masyarakat terkait penanganan Covid-19. Demikain juga dengan kesiapan rumah sakit rujukan dan penyangga.

Ia juga menyampaikan ketersediaan kamar pasien yang masih cukup untuk penanganan pasien. Untuk Rumah Sakit Sayang Rakyat dan Rumah Sakit Dadi memiliki 318 kamar.

Rumah Sakit Sayang Rakyat terdiri 118 kamar untuk disiapkan sebagai kamar isolasi dan Rumah Sakit Dadi dengan 200 kamar.

Pemprov juga menyiapkan dukungan ambulans sebanyak tujuh ambulans untuk standby di posko dan media center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel di Gedung Manunggal.

Nurdin Abdullah meminta agar kepala daerah lebih intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemakaman korban Covid-19. Bahwa semua yang positif tidak lagi diperkenankan kembali ke rumah, rumah sakit sudah memberikan semua pelayanan hingga pemakaman.

Dan masyarakat perlu memaklumi, bahwa ini sudah tidak ada pengaruh apa-apa, apa lagi ada penularan dan sebagainya.

Saya sedih sekali melihat ada yang akan dimakamkan tapi harus ditolak, padahal ini bukan sebuah kejahatan, ini adalah sebuah cobaan, ucapnya .

Penulis : (humas/azis)

Editor : Zhoel

3399 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya