Pj Wali Kota: Meninggal ki Sukri Hasanuddin Kamase, Pemkot Berduka
BugisPos — Atas meninggalnya Sukri Hasanuddin, SE, MS, dan mayatnya dikebumikan di pemakaman khusus korban Covid-19 di Macanda, Gowa, Jumat, 1/5/20, sesuai standar Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dibenarkan Pj Wali Kota Iqbal Suhaeb saat dikonfirmasi BugisPos, Jumat malam, 1/5/20. Iqbal Suhaeb mengatakan, Pemkot Makassar berduka.
“Beliau orang yg sangat disiplin, berdedikasi dan sampai masih sakit-sakitan tetap masuk kantor. Cukup lama beliau cuci darah namun tidak pernah mengeluh dan terus melaksanakan tugas dan tanggung jawab kedinasan yang diberikan. Semoga mendapat tempat terbaik disisiNYA. Dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan” kata Pj Wali Kota Iqbal Suhaeb.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Dampak Covid-19 kota Makassar, Ismail Hajiali kepada BugisPos, Sabtu, 2/5/20 mengatakan, bahwa Sukri Hasanuddin yang merupakan adik kandung Basri Hasanuddin mantan Rektor Unhas, oleh tim dokter yang merawatnya di RS Siloam Makassar, memasukkan Sukri sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
Padahal sebenarnya riwayat penyakitnya jelas yaitu ginjal dan gula (cucu darah).
Dikatakan, bahkan info yang diperoleh dari RS Siloam setelah dilakukan pemeriksaan swab, hasilnya negatif Covid-19. Tetapi karena masih status PDP maka tetap dimakamkan sesuai protap covid.
Setelah dikonsultasikan dengan Prof. Basri Hasanuddin, beliau menyatakan pihak keluarga menerima dengan lapang dada, supaya Sukri dimakamkan dengan tenang.
Staf Humas Pemkot Makassar yang mendampingi Jubir Covid-19, Hamzah, mengatakan,
Sukri Hasanuddin adalah mantan Kabag Perekonomian dan Kerjasama Pemkot Makassar. Hingga di akhir hayatnya, Sukri kembali menjabat Sekretaris Dinas Penataan Bangunan Pemkot Makassar .
Penulis : (darna)
Editor : Syahrul
