HTTP Status[404] Errno [0]

Masa Pandemi Covid-19, Torut Kemas ki Gerakan Tanam Holtikultura

10 May 2020 20:44
Masa Pandemi Covid-19, Torut Kemas ki Gerakan Tanam Holtikultura
Pos pemeriksaan perbatasan, Toraja Utara menggunakan alat yang digunakan terbilang canggih yang digunakan pendeteksian suhu tubuh dengan thermal scanner seperti yang digunakan di Bandara

BugisPos — Hingga Sabtu, 9 Mei 2020 Kabupaten Toraja Utara untuk masih jumlah pasien status Positif Covid-19 belum ada, namun protokol kesehatan tetap dilakukan secara ketat. Untuk mengisi aktivitas masyarakat, Pemda hadirkan program Gerakan Menanam Holtikultura.

“Bahwa puji tuhan sampai saat ini kita masih berada pada status steril dari Covid-19,” kata Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan.

Di pos pemeriksaan perbatasan, Toraja Utara menggunakan alat yang digunakan terbilang canggih yang digunakan pendeteksian suhu tubuh dengan thermal scanner seperti yang digunakan di Bandara.

Lanjutnya, bahwa seluruh lapisan di Toraja Utara secara bersungguh-sungguh bekerja sama menghadapi virus corona ini, buka hanya ketat menyeleksi masyarakat dari luar tetapi bagi masyarakat juga melakukan karantina mandiri.

Torut juga didukung dengan hadirnya tiga rumah sakit untuk penanganan Covid-19.

Ia menambahkan bahwa, untuk mengisi masa pandemi ini, Pemkab Torut hadir dengan program Gerakan Penanaman Holtikultura, Perikanan dan Peternakan.

“Gerakan penanaman holtikultura dan mulai berkembang dan berlangsung di seluruh kecamatan, yang tadinya masyarakat senam membeli, sekarang menanam,” jelasnya.

Kalatiku menyebutkan Covid-19 ada hikmah dan pembelajaran yaitu bagaimana melakukan penanaman sayuran, perikanan dan peternakan di masa pandemi ini.

Pemda melakukan gerakan menanam dengan diberikan bibit gratis.

Sementara itu Gubernur Sulsel, mengapresiasi kedisiplinan Toraja Utara, walaupun zona hijau Covid-19 tetapi tetap melakukan protokol kesehatan dengan ketat.

“Sehingga semua yang masuk dia ketahui, asalnya, pernah kemana dan berapa lama ke sini, itu hebat loh Pak. Makanya Toraja Utara tidak ada Covid, kalau ini kita lakukan kita (Sulsel) akan keluar dari zona merah,” sebut nya.

Nurdin menekankan perlunya tracking contact terus dilakukan, dengan by name by address. Jika ditemukan pasien positif untuk sesegera mungkin dikomunikasikan ke Gugus Tugas Covid-19 Pemprov .

Sumber : (rustam)

Editor : Zhoel

381 Views

Bugispos.com adalah media online yang
menyajikan berita terbaru dan populer, baik hukum, kriminal, peristiwa, politik, bisnis, entertainment, event serta berita lainnya