Baik mi Setelah Rehab Irigasi Ini Sudah Berfungsi Dengan Baik
BugisPos — Daerah irigasi kewenangan kabupaten yakni daerah irigasi Dekko di Kecamatan Ponre dan daerah irigasi Mallinrung di Kecamatan Libureng telah dilaksanakan perbaikan dengan merehabilitasi baik bendung, saluran serta bangunan telah terlaksana tahun 2019 lalu.
Rehabilitasi ke 2 irigasi ini menggunakan dana hibah melalui Program Integrated Participatory Development And Management Of Irrigation Project (IPDMIP).
Setelah melalui perbaikan atau rehabilitasi airnya sudah dapat mengalir dengan baik sampai di hilir serta kini hasilnya dapat digunakan oleh Petani pengguna air bulan lalu.
Menurut Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) Sopyan Musti,S.Pi yang bertugas didua lokasi ini, sesuai dengan pengamatan dan hasil dari koordinasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) bahwa kedua irigasi ini setelah rehab airnya meningkat dengan baik dan sudah bisa dinikmati Petani pengguna air.
” Tahun ini alhamdulillah, petani sangat merasakan manfaat yang sangat baik dari peningkatan debit air yang tentunya merupakan salah satu indikator bagi peningkatan pertanaman dalam melakukan penanaman,”urai Sopyan Jumat 15 Mei 2020.
Senada hal tersebut Petugas Operasi Bendung (POB) Hafid yang juga seorang petani pengguna air di daerah irigasi Mallinrung sangat merasakan adanya nilai yang sangat besar atas rehabilitasi daerah irigasi Mallinrung apalagi sebelum direhab, mercunya sempat ambruk diterjang banjir.
Berkat program IPDMIP ini mercu bendung, saluran, bangunan sudah terbangun dengan baik tahun 2019, sehingga bulan lalu airnya sudah dipakai oleh petani dan hasil tanaman padi mengalami peningkatan.
Untuk itu atas nama petani di Desa Mallinrung mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada PSDA kabupaten serta kepada pemberi bantuan hibah sehingga rehabilitasi ini dapat berjalan dengan baik,” tutur Hafid.
Bukan hanya itu perkumpulan petani di daerah irigasi Mallinrung P3A sudah terbentuk kepengurusannya, sudah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga pengesahan desa dan camat, ada SK Bupati serta sudah berbadan hukum akte notaris, kedepannya petani akan semakin meningkatkan pembinaan serta pemeliharaan di wilayah tersier agar ketersediaan air dapat selalu terjaga,pungkas Hafid.
Penulis ; Sadli
Editor ; Zhoel
