Sang Nahokda Pinisi Nusantara Gita Arjakusuma, Menghadap Ilahi
BugisPos.- Innalillahi wainnailaihi Raji’un, kabar duka di sepuluh Ramadhan terakhir kembali terdengar di Bulukumba, pada Minggu (17/5) kemarin.
Capt. Gita Arjakusuma, salah satu putra terbaik bangsa, Lelaki tangguh yang menjadi Nahkoda pelayaran Perahu Tradisional ” Pinisi Nusantara ” yang pernah melintasi Samudera Pasifik menuju Vancouver Canada pada tahun 1986.
Dikutip dari status Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto diberanda akun Facebooknya, menilis Beliau berjasa mengangkat dan mengharumkan nama baik Bulukumba dan Indonesia di masa itu, membuktikan ketangguhan Perahu Kayu Tradisional Pinisi, tegar dan tangguh menerjang gelombang Samudera berbulan lamanya.
Dunia berdecak kagum bukan hanya kepada Sang Capt. Tapi seluruh pelaku budaya perahu di Nusantara di masa itu hingga kini.
“Itulah salah satu pelayaran terbesar dan disiarkan berbulan lama oleh media nasional dan internasional,” demikian ditulis Tomy Satria.
” Saya Tomy Satria Yulianto, Mewakili Pemerintah dan Masyarakat Bulukumba, menyatakan duka mendalam atasnya. Semoga keluarga yang ditinggal diberi kesabaran oleh Yang Maha Kuasa. Dan Capt. Gita mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Yang Maha Agung,” tulis Tomy.
Tahun 2016 adalah peringatan pelayaran Pinisi Nusantara yang ke 30 tahun di Tanah Beru.
“Phinisi Nusantara, Pinisi Mendunia”
Rupanya, Tuhan menjadikan pertemuan dengan Sang Legenda Hidup Indonesia itu sebagai pertemuan terakhir.
Selamat jalan Legenda Bahari Nusantara. Jasamu tak terbilang dan tak akan kami lupakan.
” Salam duka dari kami masyarakat Bulukumba,” demikian catatan paling bawah ditulis Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria.
Hal serupa juga disampaikan Nur Alim, salah seorang anggota Polri yang bertugas di Bulukumba, menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya ke Rakhmatullah sang Kapten Pinisi Nusantara.
” Terima kasih atas jasa beliau sebagai kapten Pinisi Nusantara yang membawa nama harum Bulukumba seantero dunia.. kemarin beliau berpulang. Kami sebagai warga Bulukumba turut berbelasungkawa atas kepulangan beliau. Terima kasih kapten.
Terima kasih Panrita.(*)
Editor Suaedy
