Cocoki Tauwwa, Wagub Sulsel Minta Pasar Tidak Ditutup
BugisPos — Hindari dampak kesulitan ekonomi di tengah Masyarakat, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meminta agar pasar tidak boleh ditutup.
Hal tersebut diungkapkan Wagub Sulsel yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Sulsel ini ketika menjadi Keynote Speaker (Pembicara Utama) pada Pengajian Ramadhan yang dilaksanakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah (PM) Sulsel, Rabu (20/5/2020) malam.
Pengajian Ramadhan disiarkan secara langsung melalui aplikasi Zoom serta Facebook fanspage Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan, dengan pengantar oleh Elly Oschar selaku Ketua PW PM Sulsel, serta menghadirkan narasumber, Dzulfikar Ahmad Tawalla selaku Sekjen Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.
“Kita tahu pasar untuk kebutuhan pokok atau duniawi. Tidak boleh ditutup, harus dibuka dengan tetap memperhatikan SOP kesehatan,” jelasnya.
Berikut Wagub Andalan membeberkan alasan adanya kelonggaran aktivitas di pasar.
Menurutnya, jika tidak ada transaksi, akan berdampak pada kesulitan ekonomi, bahkan bisa berdampak timbulnya masalah kelaparan di tengah masyarakat.
Kebutuhan lahiriyah merupakan hal yang tak bisa ditunda atau minim alternatif. Di pasar aktivitasnya tidak dalam satu waktu, mengingat Ramadan kali ini, berbeda dengan tahun sebelum-sebelumnya. Dimana Indonesia tengah menghadapi wabah virus corona.(IR/@ly)