Ini mi Rahasia di Balik Aktifitas Keseharian Djusman AR
BugisPos — Djusman AR, tokoh Antikorupsi dikenal sebagai orang yang tak sepi dari kegiatan sehari-hari. Dia intens beraktivitas di luar rumah dalam hal pendampingan, pengawasan dan investigasi serta pelaporan temuan dugaan korupsi, apalagi saat ini diketahui keterlibatan lembaganya dalam mengawasi penyaluran Bansos dan anggaran Covid-19, yang menuntut banyak berkunjung ke 24 kabupaten/kota se Sulsel, tentunya membutuhkan konsentrasi dan stamina yang tinggi. Apalagi di tengah pandemi Covid-19.
Sosok Djusman AR, Koordinator Badan Pekerja Komite Masyarakat Anti Korupsi (KMAK) Sulselbar ini, dikenal sebagai Penggiat Anti Korupsi yang garang, dan konsisten menyuarakan anti korupsi sebagai wujud peran sertanya dalam upaya memerangi praktek korupsi, tentunya tak jalan begitu saja di tengah wabah pandemi Covid-19 yang rentang merenggut nyawa manusia, tak terkecuali Bang Djus AR, demikian nama sapaan nya.
Tak sedikit yang bertanya-tanya, termasuk reporter media BugisPos yang menemuinya di salah satu warkop kawasan Panakkukang Mas Makassar, Minggu, 24/5/20.
Saat ditanya apa sih resepnya sehingga kelihatan vit terus, bahkan terkesan tidak takut dengan wabah corona yanh mengerikan ini?
Singkat Bang Djus menjawabnya, “Ah sama saja yang kalian konsumsi nasi putih, lauk dan sayur, dan kopi susu racikan warkop seperti ini” katanya.
Tentu jawaban dia belum memuaskan bagi pewarta dan masyarakat. Penasaran dengan jawaban santainya itu, kembali pewarta bertanya dengan ucapan yang serius ; Masa sih bang cuma itu?
Bang Djus AR lalu bercerita ;
“Ok mau serius nih jawaban saya? Dengar ya, selain atas kehendak yang maha kuasa Allah SWT, kita itu manusia diberi akal dan nalar menuntut super aktif dan berpikir. Kajiannya adalah ; apa mungkin ada penyakit tidak ada penawarnya, kan tidak masuk akal? Nah saat saya berpikir seperti itu sambil buka-buka link berita-berita terhangat untuk masa pandemi ini, tiba-tiba saya membaca berita terkait Jus Covid-19. Wah saya langsung tertarik membacanya, bahkan saya baca hingga berulang-ulang kalau tidak salah nama media itu BugisPos.com . Intinya dalam berita tersebut terang menerangkan tentang keampuhan Jus Covid-19 yang penemunya bernama Irwan Paturusi.
Sepintas saya tersenyum karena nama penemu atau peracik jus itu saya kenal baik, bahkan merupakan sahabat. Jadi kalau mau tahu apa sih resep saya, ya itu Jus Covid-19. Saya benar-benar merasakan khasiat jus tersebut, selain memperkuat imun tubuh saya, juga membuat stamina saya semakin berenergi. Semakin ringan rasanya tubuh ini untuk berkreasi dan melangkah ke manapun dalam beraktivitas.
Saya yang biasanya ada keluhan keletihan dan gangguan pencernaan, begitupun juga batuk-batuk kecil. Setelah saya mengkonsumsi jus tersebut, kondisi tubuh saya seperti ramaja belasan tahun yang tak ada keluhannya, bawaan dalam gerak tubuh betul-betul segar dan ringan, sehingga rasa percaya diri saya untuk tetap beraktivitas di tengah wabah ini semakin menguatkan spirit saya untuk mencari resky halal penuh berkah. Ya tentunya saya selalu bergerak dengan tidak mengabaikan instruksi pemerintah, agar senantiasa berkesesuaian dengan prokol kesehatan. Jadi saya salut kepada saudara Irwan itu atas karyanya yang banyak membantu masyarakat dalam meringankan beban pikir nya atas kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat, khususnya terhadap saya.
Pokoknya hebat mentong jus itu. Jauh sebelum menghangat wabah covid kisaran bulan Januari 2020, saya sudah mengkonsumsi jus tersebut hingga sekarang. Setiap hari setelah sahur saya mengkonsumsi 2 sendok makan. Khasiatnya top dan bahkan saya tidak pernah merasakan keletihan atau kecapean lagi dalam beraktivitas”
Bang Djus Ar berpesan kepada keluarga, sahabat-sahabat juang, selamat mencoba jus tersebut demi imunitas tubuh. Jangan takut mencoba dan mengkonsumsi jus tersebut karena murni herbal 100 %.
Sumber : (darna)
Editor : Zhoel