Dengar Jus C-19 dari Makassar, Ini mi Pengakuan dr. Pudji Umbaran
BugisPos – Pandangan dr. Pudji Umbaran, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Jawa Timur, ternyata jauh berbeda dengan pandangan Direktur Rumah Sakit Dadi Makassar, dr. Arman Baru.
Pudji Umbaran yang diwawancarai Media RIAUONLINE, Jumat, 22/5/20, mengatakan, setelah dia mendengar berita tentang keampuhan Jus C-19 berbahan dasar mengkudu di Makassar, yang berhasil menyembuhkan 33 pasien Covid-19, dirinya langsung mengajur kan masyarakat di Kota Santri tersebut untuk ikut mengonsumsi jus mengkudu.
“Betul sekali (berkhasiat). Buah mengkudu memang sangat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh,” katanya.
Menurut Pudji Umbaran, buah yang dikenal dengan sebutan buah pace tersebut, dapat mengaktifasi sel T. Dimana, sel T dalam darah mempunyai fungsi dalam proses kekebalan tubuh manusia.
“Sangat dianjurkan pada masyarakat untuk mengkonsumsi buah mengkudu atau di masyarakat luas di kenal buah pace,” katanya.
Pandangan Direktur RSUD Jombang ini, sangat jauh berbeda dengan pandangan. dr. Arman Baru, Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, yang selama pandemi Covid-19 dijadikan tempat isolasi pasien corona.
dr. Arman Baru kepada BugisPos, Kamis, 14/5/20, mengatakan, untuk Jus C-19 dirinya belum bisa komentar.
“Protokol pengobatan di RSKD Dadi adalah kami memberikan pasien makanan gizi tinggi, vitamin dan juga suplemen di samping obat obatan. Nah, kita tidak tahu yang mana yang menyembuhkan pasien, apakah Jus C19, atau gizi dan vitamin serta suplemen yang kami berikan juga” kata dr. Arman Baru.
Padahal ke-33 pasien Covid-19 yang dirawat isolasi di RSKD Dadi, rata-rata mengkonsumsi Jus C-19. Dan mereka semua pada mengakui dirinya membaik setelah mengkonsmsi Jus C-19.
Kata dr. Arman Baru, dunia kedokteran adalah empiris. Harus selalu terbukti melalui serangkaian penelitian.
Tim Pusataka BugisPos mengungkapkan, dr. Yusra Firdaus, seorang dokter umum lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, yang saat ini berpraktik di Rumah Vaksinasi Cikarang dan Rumah Sakit Permata Bekasi. Dia juga aktif sebagai tutor di tempat bimbingan Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Optima Preparation. Dia mengatakan, studi menunjukkan bahwa jus Noni (Mengkudu) memiliki khasiat antivirus dan membantu menyingkirkan batuk, menurunkan demam, dan mengobati badan pegal linu.
Dikatakan, tim peneliti di Jerman mempelajari manfaat buah mengkudu dalam mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit di antara hewan uji. Hasilnya, khasiat analgesik mengkudu ditemukan sebanding dengan tramadol, obat analgesik resep yang digunakan untuk mengobati rasa sakit sedang sampai parah.
Sementara dr. Manoj K. Ahuja, Rumah Sakit Fortis, India, mengatakan, buah mengkudu telah digunakan secara medis untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendetoksifikasi tubuh selama ribuan tahun. Banyak orang Asia percaya, mengkudu kaya akan antioksidan kuat seperti Vitamin C, Vitamin A, Vitamin B3 (niasin) dan zat besi.
Umar Arif Ruhma, SH, pemerhati Jus C-19 di Makassar, mengatakan, dirinya merasa sangat heran mengapa pejabat instutusi kesehatan di Sulsel, utamanya di Makassar, terkesan tidak ada yang mau jujur mengakui khasiat Jus C-19 yang berbahan dasar morinda citrifolia atau mengkudu ini, padahal sudah begitu banyak pasien isolasi corona yang mengakui diri mereka sembuh setelah mengkonsumsi Jus C-19.
Umar mengatakan, mengapa justeru dokter dan kepala rumah sakit di Jombang, Surabaya, yang memberi pengakuan atas keampuran Jus C-19. Ada apa ini sebenarnya.
“Jangan sampai mereka ini punya rasa takut atas obat-obatan dan vitamin yang mereka jual, jangan sampai tersaingi oleh Jus C-19. Apakah sebab wabah pandemi Covid-19 menjadi proyek besar bagi mereka? Wallahualam” ketus Umar Arif Rumha .
Sumber : (darna)
Editor : Zhoel
Jus C-19 dapat diperoleh pada alamat Redaksi BugisPos.com Jl. Skarda N1 No.2 lt.2 Makassar nomor kontak Zulfikar HP 082347372260
