Makanjani, Kabupaten Barru Menuju Zona Hijau
BugisPos — Kabupaten Barru sedang menuju zona hijau lagi. Pasalnya, tujuh warga yang terkonfirmasi positif corona, semuanya sudah sembuh dan dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Sisa satu yang masih menjalani perawatan di Makassar. Itupun kondisinya semakin membaik, dan sisa menunggu hasil swab sebelum dijemput untuk dipulangkan ke rumahnya jika dinyatakan negatif.
Suardi mengatakan, sesuai laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, ada dua lagi warga yang dipulangkan setelah dinyatakan negatif kembali di hasil pemeriksaan swab.
“Alhamdulillah, satu orang itu dipulangkan kemarin. Dan satunya hari ini. Jadi sudah tujuh warga yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif, itu sudah sembuh dan sehat kembali. Sedangkan satunya, masih di Makassar dan menunggu hasil swab lagi,” kata Suardi Saleh saat dikonfirmasi, Senin (08/06/2020).
Sekadar diketahui, 7 warga yang pulih kembali dari wabah corona, yakni 1 santri, 1 guru, 3 tenaga kesehatan, 1 kepala Puskesmas, dan 1 warga yang terkonfirmasi di Sidrap sebelum datanya dimasukkan di Barru. Sementara 1 warga lainnya yang masih di tempat karantina di Makasssr, merupakan tenaga kesehatan.
Baik kepala puskesmas maupun 4 tenaga kesehatan, sebelumnya dinyatakan terjangkit setelah menangani 1 santri atau kasus positif pertama di Kabupaten Barru.
Suardi Saleh menambahkan, meski tidak ada lagi penambahan kasus positif corona, bukan berarti Barru sudah aman dari penyebaran corona. Warga diminta tetap waspada, dan selalu mematuhi standar protokol kesehatan dalam beraktivitas.
“Kita tentu sangat berharap, bahwa tidak ada lagi penambahan atau kasus baru positif corona di Barru. Karena itu, saya terus memohon untuk terus mematuhi standar protokol kesehatan,” tambahnya.
Selain itu, Suardi Saleh secara khusus menyampaikan apresiasi kepada segenap Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, lintas elemen, serta lapisan masyarakat yang selama ini mampu menjaga Barru dari penyebaran corona.
“Capaian kita ini mengantisipasi semaksimal mungkin tidak adanya penambahan kasus positif yang baru, merupakan kerja keras dan kekompakan kita bersama. Olehnya itu sekali lagi, mari terus bersama-sama memutus mata rantai penyebaran dengan tetap mematuhi standar protokol kesehatan,” pungkasnya.
Sumber : JT
Editor : Zhoel