Wagub Sulsel Utus ki Timnya Datangi Rumah Duka Korban Pesawat Sriwijaya di Pinrang
BugisPos — Satu keluarga warga Dusun Mattagie, Desa Wattang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang turut menjadi penumpang pada pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
Mereka adalah Rusni (44) dan suaminya Supianto (37), serta anaknya yang berusia 2 tahun berinisial AD.
Rabu (13/1/2021), Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengutus timnya untuk menyambangi kediaman keluarga Rusni di Pinrang.
Tim Wagub Sulsel, Bahar pun bertemu dengan Asriandi, anak dari Rusni sebelum menikah dengan Supianto. Beserta Suryani, adik dari Rusni bersama Sekcam Suppa; Kepala Desa Wattang Pulu; dan Bhabinkamtibmas Suppa.
Pihak keluarga pun mengaku, bahwa Asriandi telah diambil sampel DNA dan darah keluarga korban untuk dicocokkan dengan data korban oleh Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Bidang Kedokteran Polda Sulawesi Selatan di back up tim Inafis Polres Pinrang dan Polres Parepare.
Keluarga pun tak kuasa menahan kesedihannya atas kejadian yang menimpah Rusni beserta suami dan anak bungsunya.
Mewakili pihak keluarga, Sekretaris Kecamatan Suppa, Ramli Samad menyampaikan, terima kasih kepada Wagub Sulsel atas perhatiannya kepada warganya yang menghadapi musibah.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian Bapak Wagub Sulsel kepada masyarakat yang mengalami musibah. Terima kasih pak Wagub,” ungkapnya.
Terpisah, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, “atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi mengucapkan duka cita mendalam atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Teriring doa untuk seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat,” ujarnya.
“Tim sudah bertemu keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kabupaten Pinrang untuk menyampaikan belasungkawa serta mendoakan semoga diberi ketabahan kepada segenap keluarga,” ungkapnya.
Sebelumnya, 11 Januari 2021, Wagub Sulsel juga mengunjungi rumah duka Ricko Mahulette di Kompleks Puri Asri, Makassar. Ricko juga menjadi salah satu penumpang pada pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Editor : Syahrul
