ZHOELFIKAR
PTPN XIV-Pabrik Kelapa Sawit Luwu Salurkan ki Bantuan Logistik ke Korban Sulbar
BugisPos – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV Makassar menyalurkan bantuan logistik bagi korban gempa di Majene. Beberapa hari sebelumnya sejumlah kebutuhan bahan pokok juga didistribusikan oleh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Luwu.
Adapun logistik yang disalurkan berupa gula pasir, beras, susu bayi, ikan kaleng, terpal, tikar, mi instan, air mineral, kasur lipat serta beberapa kebutuhan yang lain.
“Kami berharap bantuan ini bisa mengurangi beban masyarakat yang menjadi korban gempa Sulsel,” kata Sekretaris Perusahaan PTPN XIV Jemmy Jaya di Makassar, Kamis, usai pelepasan bantuan ke Majene.
Bantuan-bantuan PTPN XIV ini dikirim melalui jalur darat menggunakan mobil box. Selanjutnya bantuan ini akan dibawa ke posko di Kantor Bupati Majene untuk diserahkan langsung melalui BPBD Majene.
Pihaknya sengaja memfokuskan bantuan ke Majene. Hal ini sesuai informasi bantuan untuk wilayah Mamuju sudah cukup banyak disalurkan.
“Kita akan salurkan ke Majene. Karena pusat bantuan korban gempa Sulbar ada di Mamuju. Kasihan korban di Majene harus ke Mamuju dulu. Tetapi kami juga salurkan kebutuhan yang paling dibutuhkan. Bukan hanya semata-mata kebutuhan gula, meski kita produksi gula,” Kamis 28 Januari 2021.
PTPN XIV setiap tahun akan mengalokasikan dana untuk bantuan bencana melalui program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL). Menurut Jemmy, perusahaan wajib menyisihkan dana untuk kegiatan sosial dan kemasyarakatan termasuk bantuan ke wilayah yang terdampak bencana.
“Memang setiap tahun dialokasikan dana PKBL atau CSR (th 2021 berganti nama menjadi TJSL sesuai Peraturan Menteri BUMN. Untuk babtuan korban gempa kali ini kita ajak koperasi PTPN XIV dan SP-BUN untuk berpatisipasi. Kalau saudara kita sakit atau tertimpa musibah. Kita turut merasakan juga. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan dan membantu kebutuhan korban. Agar mereka merasa tidak sendiri. Rasa prihatin dan berduka ini, sebagai wujud kepedulian sebagai umat beragama,” Kamis 28 Januari 2021.
